BATAM CENTRE | Go Indonesia.id _ Ada pemandangan yang janggal di putaran ruas jalan Raja H Fisabililah yang selalu sibuk pada jam kantor di Kota Batam, tepatnya di depan Edukit atau Palm Sping Batam Centre, sabtu (5/4/25)
Warga sekitar mulai menyadari ada yang janggal di ruas jalan yang biasanya dipenuhi tiang-tiang besi pembatas.
Dalam beberapa hari terakhir, satu per satu tiang-tiang besi itu hilang. Awalnya hanya satu dua, tapi makin lama jumlahnya makin banyak.
Kini, deretan pembatas jalan yang tadinya rapi, tampak bolong-bolong dan tidak teratur.
Warga menduga kuat bahwa tiang-tiang tersebut dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Investigasi Go Indonesia di lapangan ada beberapa saksi mengaku pernah melihat seseorang mencabut tiang pada malam hari menggunakan alat seperti linggis dan gergaji besi.
Namun karena suasana sepi gelap dan kurang ada penerangan yang cukup, mereka tidak sempat mengenali pelaku.
Tiang-tiang yang dicuri diduga dijual ke penadah barang rongsokan, mengingat bahan besinya cukup bernilai.
Kejadian ini tidak hanya merugikan secara fisik, tapi juga membahayakan pengguna jalan.
Tiang-tiang itu sebenarnya dipasang untuk mencegah kendaraan putar balik sembarangan atau melanggar marka jalan.
Sekarang, dengan hilangnya pembatas tersebut, lalu lintas jadi lebih rawan dan tidak teratur, terutama saat jam-jam sibuk.
Pihak media sesudah di publish berita ini akan menghubungi pihak terkait untuk menindaklanjuti laporan dari warga supaya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan kota Batam serta kepolisian.
Sementara itu, warga berharap ada penambahan CCTV atau patroli malam, agar kejadian serupa tidak terulang.
Reporter : BC