MAUMERE.SIKKA | Go Indonesia.id – Kabupaten Sikka kembali menorehkan prestasi di bidang pariwisata dengan kedatangan 78 turis mancanegara pada Kamis (26/09/2024). Para wisatawan ini tiba dengan kapal M.V National Geographic dan disambut hangat dengan tarian tradisional oleh Sanggar Balong Pu’at Desa Langir.
Tujuan utama kunjungan mereka adalah untuk menyaksikan pentas seni budaya etnis Krowe yang unik dan menarik. Selain itu, mereka juga diajak untuk melihat pameran produk kerajinan dan ekonomi kreatif dari pelaku UMKM Kabupaten Sikka.
Kunjungan ini berlangsung selama 7 jam, dari pukul 09.00 hingga 15.00 WITA. Setelah menikmati atraksi budaya dan kerajinan lokal, para wisatawan kembali ke pelabuhan untuk melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka, Ferdinan Even Edomeko, S. Fil, mengungkapkan rasa bangga dan senang atas kunjungan ini.
Ia mengakui bahwa pariwisata di Sikka sempat terdampak akibat letusan Gunung Lewotobi dan penutupan Bandara Frans Seda. Namun, akses laut tetap terbuka dan menjadi alternatif bagi wisatawan untuk mencapai Sikka.
“Meskipun Bandara Frans Seda ditutup, masih ada jalan laut atau lainnya. Kedatangan kapal M.V National Geographic membuktikan hal ini,” ujar Even Edomeko.
Ia menambahkan bahwa kunjungan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan daya tarik budaya Sikka di mata wisatawan asing. “Catatan bagi Disparbud Sikka bahwa pengembangan, pelestarian dan peningkatan atraksi budaya semakin penting,” tutupnya.
Reporter: Yuven