DABO SINGKEP | Go Indonesia.id_Hujan lebat disertai badai yang melanda Desa Persing, Kecamatan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, menyebabkan sebuah rumah roboh dan menelan korban jiwa.
Kepala Desa Persing membenarkan bahwa salah satu warganya meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan rumahnya sendiri.(19/1/25).
Kronologi Kejadian
Korban, seorang ibu berusia sekitar 60 tahun bernama Hamidah, tinggal seorang diri di sebuah gubuk yang terletak dekat pantai.
Musibah ini diketahui setelah anak korban, Junainah, datang berkunjung dan menemukan ibunya telah meninggal dunia akibat tertimpa tiang rumah yang runtuh.
Menurut rekaman suara yang diterima Go Indonesia.id dari Kepala Desa Persing, cuaca buruk dengan angin kencang dari arah utara menjadi penyebab utama runtuhnya rumah korban.
Tindakan Evakuasi dan Respon Aparat
Setelah mendapat laporan, pihak kepolisian segera turun ke lokasi.
Awak media Go Indonesia.id juga menginformasikan kejadian ini kepada Polres Lingga. Kasatlantas Polres Lingga, Iptu Abdurrahman, meminta kontak wartawan yang berada di lapangan untuk koordinasi lebih lanjut.
Evakuasi korban dilakukan oleh aparat kepolisian bersama Babinsa, Camat, perangkat desa, serta warga setempat.
Anggota Satpol PP turut mendirikan tenda darurat dan membantu proses evakuasi di lokasi kejadian.
Kapolsek Dabo Singkep AKP ZainurΒ menegaskan bahwa kejadian ini murni kecelakaan. “Korban tertimpa runtuhan tembok pembatas antara toilet dan ruang tengah saat sedang membuat kue.
Tidak ada indikasi lain selain musibah akibat cuaca ekstrem,” jelasnya kepada wartawan.
Harapan Warga
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat dan pemerintah daerah agar lebih waspada terhadap dampak cuaca ekstrem, terutama bagi warga yang tinggal di rumah-rumah yang rentan terhadap angin kencang dan badai.
Warga Desa Persing berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah untuk membantu mereka yang terdampak bencana serta memberikan solusi agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Reporter: Edy