LMDN Ek Sikka Angkat Berbicara Soal Komplik Tanah Eks HGU Nangahle Patiahu

MUMERE,SIKKA | Go Indoolnesia.id- Organisasi Kemahasiswaan, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND EK-SIKKA ) turut prihatin atas kejadian aksi penggusuran atau disebut pembersihan oleh PT Kristus Raja Maumere ( KRISRAMA ) yang terjadi pada Rabu, 22 Januari 2025 di wilayah Eks HGU Nangahale patiahu kabupaten sikka Nusa tenggara timur.

Di tengah tidak ada penyelesaian serta tidak ada audiens antara pihak terkait ( PT Krisrama ), Masyarakat Adat Nangahale Patiahu serta Pemerintahan kabupaten sikka ( PEMDA SIKKA) . ( Maumere Rabu/29/2025 )

Bacaan Lainnya

Advertisement

Ditemui di sekretariat lmnd sikka Waioti, Veronika Oktaviani, salah satu anggota LMND EK SIKKA menegaskan Pemerintahan Kabupaten Sikka jangan cuci tangan atas persoalan ini.

“Sejak Rabu 22 Januari 2025 terjadi penggusuran atau dikatakan bahwa pembersihan lahan oleh PT Krisrama Maumere , tidak ada tindakan kemanusiaan yang di lakukan oleh PEMDA sikka , Pemda sikka seakan akan membiarkan persoalan antara masyarakat dan PT krisrama , lalu mau dikemanakan masyarakat yang rumah nya sudah di gusur ???? apakah di terlantarkan begitu saja ?? Itu rakyat , mereka di nangahale Patiahu adalah bagian dari warga masyarakat Kabupaten Sikka jadi jangan duduk tenang, jangan diam , ketika warga yang rumahnya di gusur , nanti mereka itu tinggal dimana ? Apakah tidak ada relokasi ?
Pemda seakan akan cuci tangan atas persoalan ini.”

Lanjut Veronika Oktaviani atau di sapa Ika , ” apakah tidak ada jiwa kemanusiaan ? , masyarakat harus terus di terlantarkan begitu saja ? Kalo musim politik kamu datang ke masyarakat ngemis ngemis suara di masyarakat tapi ketika masyarakat sudah dalam kondisi terpuruk begini dimana kah kalian semua ?? setidaknya Pemda sikka harus sudah bangun forum atau diskusi bersama masyarakat di wilayah nangahale Patiahu dan juga pihak PT krisrama kira kira nanti digusur warga masyarakat ini bagaimana soal keberadaan tempat tinggal ? Ini perlu , Pemerintahan kabupaten sikka seharusnya carikan solusi untuk persoalan ini , tapi ini seakan akan Pemda sikka diam dan tidak mau ambil pusing atas kejadian ini sangat di sayangkan.”

LMND EK SIKKA Juga mendesak Pemerintahan Kabupaten Sikka agar dengan sigap mengatasi persoalan tersebut, jangan membiarkan masyarakat begitu saja, segerah Fasilitasi penyelesaian persoalan antara masyarakat adat nangahale patiahu dengan PT Kristus raja Maumere ( KRISRAMA ) jangan sampe terjadi hal hal yang tidak di inginkan.

Sekjen lmnd ek sikka, Rian tapsond menilai kasus tersebut kelemah nya adalah tidak ada transparansi , tidak ada audiens, tidak ada diskusi tatap muka yang baik antara Masyarakat adat Nangahale Patiahu , Pemerintahan Kabupaten Sikka dan juga PT Krisrama Maumere.

“Ini semua karena tidak ada komunikasi baik antara , Masyarakat Adat Nangahale Patiahu, Pemerintahan kabupaten sikka dengan PT krisrama Maumere maka, tidak ada titik temu antara kedua bela pihak , baik PT krisrama sebagai pemohon HGU Nangahale Patiahu dengan Masyarakat adat Nangahale Patiahu yang sudah sejak lama berada, menduduki wilayah tersebut, Pemerintah daerah kabupaten sikka harusnya menjadi penengah agar konflik ini bisah berakhir tapi real yang terjadi malah tidak sesuai harapan sangat di sayangkan masyarakat harus pontang panting kiri kanan, ujar Sekjen lmnd sikka Riand Tapsond.”

Reporter : Konstantin Sikka Angkatan


Advertisement