DHARMASRYA | Go Indonesia.id_ Dalam peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad Saw pemerintah Nagari Sungai Limau mendatangkan ustadz kondang dari Dharmasraya Yakni Ahmad Maulana Yatim.
Kajian Islam memperingati Isra mi’raj di laksanakan di mesjid Nurul Huda Nagari Sungai Limau Kecamatan Asam Jujuhan Acara
dimulai setelah salat Isya pada pukul 19.00 malam WIB Rabu 29 /02/2025.
di hadiri oleh berbagai elemen masyarakat,tokoh agama, tokoh masyarakat majelis taklim, remaja mesjid serta masyarakat umum lainnya dengan antusias memadati ruang masjid Nurul Huda.
Acara diawali dengan lantunan Sholawat Habsyi yang dibawakan oleh Majelis taklim Sungai Limau
Lantunan sholawat yang merdu menciptakan suasana yang penuh dengan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
menjadi pembuka yang mengundang rasa syukur,kebersamaan
umat dalam memperingati peristiwa penting perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.
Walinagari Sungai Limau H.Efendi,Datuak Panduko Rajo
Dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Atas memenuhi undangan dalam acara isra mi’raj
Di mesjid Nurul Huda.
Beliau, juga menjelaskan bahwa tema peringatan tahun ini adalah “Menghidupkan Kembali Nilai Spiritual dalam Kehidupan Modern” Tema ini diharapkan menggugah kesadaran umat Islam akan pentingnya menjaga nilai-nilai keimanan dan spiritualitas di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern yang sering kali mengabaikan aspek batiniah. “Kemajuan teknologi, kemudahan akses informasi, dan perkembangan ekonomi telah membawa banyak perubahan positif dalam kehidupan manusia. Namun, di sisi lain, modernitas sering kali menciptakan tantangan spiritual yang tidak kecil. Kesibukan, materialisme, individualisme, dan tekanan sosial kerap menjauhkan manusia dari nilai-nilai agama dan hubungan yang mendalam dengan Allah SWT.
Melalui peringatan Isra Miraj ini menjadi momentum untuk bersama sama menguatkan komitmen spiritual di tengah modernitas”ucap H.Efendi.
mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani Nabi Muhammad SAW dengan mengintegrasikan nilai-nilai keimanan dalam menghadapi tantangan kehidupan masa kini.
berharap masyarakat Sungai Limau dapat terus menjadikan nilai-nilai keislaman sebagai pegangan hidup,”tutupnya.
Terpisah acara isra mi’raj
Dalam ceramahnya, Ustadz Ahmad Maulana Yatim beliau menjelaskan makna dari peristiwa Isra Mi’raj yang dijalani oleh Rasulullah SAW yang merupakan sebuah perjalanan agung yang dilakukan Nabi Muhammad SAW atas kehendak Allah SWT.
menjadi momen penting untuk kembali merenungkan makna spiritualitas. Dalam peristiwa ini, salah satu poin pentingnya adalah perintah sholat lima waktu sebagai ibadah yang menjadi inti kehidupan seorang muslim.
Sholat adalah simbol kedekatan dengan Allah SWT. Dalam kehidupan, melaksanakan sholat dengan khusyuk adalah cara untuk menjaga hubungan batiniah dengan Sang Pencipta.
Sholat juga menjadi sarana untuk mengendalikan diri, meredakan stres, dan memfokuskan kembali tujuan hidup di tengah kesibukan duniawi.
dalam peringatan Isra Mi’raj tahun ini, Ahmad Maulana Yatim menjelaskan menghidupkan kembali nilai spiritual dalam kehidupan modern tidak berarti meninggalkan kemajuan teknologi atau perkembangan zaman.
Sebaliknya, ini adalah upaya untuk menjadikan spiritualitas sebagai landasan dalam menghadapi berbagai dinamika kehidupan.
Hal penting yang dapat kita dilakukan untuk menghidupkan dan meningkatkan nilai spiritual
Konsistensi Ibadah
Menjaga sholat lima waktu
Meningkatkan Ilmu Agama Mengikuti kajian keislaman
Memperbanyak Dzikir dan Doa
Menjaga Silaturahmi dengan sesama melalui sikap saling menghormati dan membantu.
Menyisihkan waktu dan rezeki untuk membantu orang lain, karena ini adalah bentuk ibadah yang memperkuat nilai spiritual. mengingatkan bahwa spiritualitas bukan hanya soal ibadah ritual, tetapi juga tercermin dalam sikap, tindakan, dan cara seseorang berinteraksi dengan lingkungan. Dengan menjadikan nilai-nilai spiritual sebagai panduan, kehidupan modern tidak akan menjadi penghalang untuk tetap dekat dengan Allah SWT,”tutupnya
Sebagai penutup puncak acara Isra mi’raj digelar makan bersama dengan seluruh komponen, Acara berjalan Dengan khimad dan penuh dengan kekeluargaan yang begitu kental.
Reporter : Amat