Kisah Sumardi, Peserta JKN yang Tetap Optimis Meski Hadapi Berbagai Penyakit

BANYUWANGI | Go Indonesia.id– Sumardi, warga Dusun Gendoh, Desa Klontang, Banyuwangi, merupakan contoh nyata manfaat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sejak mendaftar pada tahun 2014, JKN telah menjadi penolong bagi pria kelahiran Banyuwangi ini dalam menghadapi berbagai penyakit yang dideritanya.

Sumardi, yang sebelumnya merantau di Bali selama 42 tahun sebagai penjual sate, kini kembali ke kampung halamannya dan membantu istrinya berjualan baju. Selama 13 tahun terakhir, ia menderita diabetes yang juga berdampak pada penglihatannya. Enam bulan terakhir, ia juga harus berjuang melawan penyakit pengapuran.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Meskipun begitu, Sumardi tetap tegar. Ia telah enam kali dirawat di rumah sakit berkat fasilitas JKN. Pengalaman pertamanya di RS Al Huda karena keracunan makanan, sementara lima kali lainnya di RSUD Genteng. Ia bahkan pernah dirujuk ke Surabaya untuk menjalani tiga kali operasi mata, termasuk perawatan laser dan operasi glaukoma serta katarak.

“Saya merasa beruntung jadi peserta JKN,” ujar Sumardi. “Jika tidak ikut JKN, mungkin saya sudah tidak bisa bertahan hidup seperti teman-teman seusia saya.”

Sumardi mengungkapkan rasa syukurnya karena tidak pernah mengeluarkan biaya untuk obat-obatan selama perawatan di rumah sakit. Semua telah ditanggung oleh JKN. Ia pun optimis akan kesembuhannya, meski mengakui bahwa umur ada di tangan Tuhan.

Saat ini, Sumardi bersiap menjalani operasi prostat. Ia menganggap operasi ini sebagai salah satu ikhtiar medisnya setelah pengobatan dengan obat-obatan dinyatakan tidak efektif lagi. Sumardi juga mengajak masyarakat untuk mendoakan kelancaran operasinya.

“Bagi saya, hidup harus dipertahankan, dan saya akan terus berusaha,” tegas Sumardi. “Saya hidup bersama istri, dan saya selalu ingin tahu lebih banyak. Saya tidak mudah menyerah.”

Kisah Sumardi menjadi inspirasi bagi banyak orang. Keteguhannya dalam menghadapi penyakit dan kepercayaannya pada program JKN patut diapresiasi. Ia membuktikan bahwa dengan keikutsertaan aktif dan ketaatan dalam membayar iuran, JKN dapat memberikan perlindungan kesehatan yang maksimal bagi pesertanya.

Reporter : Indah Razak


Advertisement

Pos terkait