BANYUWANGI | Go Indonesia.id– Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Banyuwangi beberapa hari terakhir mengakibatkan beberapa wilayah terendam banjir. Namun, respon cepat dan efektif dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pengairan, berhasil meminimalisir dampak buruk banjir tersebut. Genangan air di sejumlah titik, termasuk di Lebak Tukang Kayu, Kepatihan, dan Kampung Ujung, surut dalam waktu kurang dari satu jam berkat sistem pengendalian banjir yang terintegrasi.
Kepala Dinas PUPR Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Bapak Haji Guntur Priambodo, memimpin langsung timnya untuk melakukan peninjauan lapangan dan memastikan operasionalisasi sistem pengendalian banjir. Beliau mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan penanganan banjir kali ini. “Alhamdulillah, berkat kerja keras tim dan sistem yang terencana dengan baik, genangan air di beberapa titik yang terdampak banjir berhasil surut dalam waktu yang relatif singkat, kurang dari satu jam. Ini menunjukkan bahwa investasi kita dalam infrastruktur pengendalian banjir memberikan hasil yang signifikan,” ujar Bapak Guntur Priambodo di lokasi kejadian.
Bapak Guntur lebih lanjut menjelaskan bahwa sistem pengendalian banjir yang terpasang di Kabupaten Banyuwangi merupakan hasil dari perencanaan dan pembangunan yang matang. Sistem ini tidak hanya mencakup infrastruktur fisik seperti saluran drainase dan pompa air, tetapi juga melibatkan sistem monitoring dan respon cepat yang terintegrasi. “Kami memiliki sistem monitoring yang memungkinkan kami untuk memantau ketinggian air secara real-time. Hal ini memungkinkan kami untuk merespon dengan cepat dan tepat ketika terjadi genangan air,” tambahnya.
Keberhasilan penanganan banjir ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat Banyuwangi. Para warga yang rumahnya sempat terendam banjir mengungkapkan rasa lega dan terima kasih atas respon cepat pemerintah. “Kami sangat berterima kasih kepada Bupati dan jajarannya, khususnya Dinas PUPR Pengairan, atas penanganan banjir yang cepat dan efektif. Air surut dengan cepat sehingga kami tidak mengalami kerugian yang besar,” ungkap Ibu Ani, salah satu warga Kampung Ujung yang rumahnya terkena dampak banjir.
Meskipun genangan air berhasil surut dengan cepat, Bapak Guntur Priambodo menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tidak akan berpuas diri. “Keberhasilan ini tidak membuat kita lengah. Kami akan terus melakukan evaluasi dan meningkatkan sistem penanganan banjir secara bertahap. Ini termasuk dengan melakukan pemeliharaan rutin infrastruktur, menambah kapasitas saluran drainase di titik-titik rawan banjir, dan meningkatkan kapasitas pompa air,” tegasnya. Komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan melindungi masyarakatnya patut diapresiasi. Keberhasilan penanganan banjir ini menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut.
Reporter : (Indah razak)