GUNUNGSITOLI | Go.Indonesia.id β Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Martinus Lase, SH, menghadiri Rapat Lintas Sektoral yang diselenggarakan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gunungsitoli. Rapat ini bertujuan untuk memperkuat upaya preventif dalam mengurangi risiko bencana serta meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam. Acara ini turut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Meiman Kristian Harefa, S.Sos., MSP, para kepala perangkat daerah, serta seluruh camat se-Kota Gunungsitoli.
Pentingnya Koordinasi dalam Penanggulangan Bencana
Dalam sambutannya, Pj. Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli mengajak seluruh peserta rapat untuk bersyukur atas kesempatan berkumpul dalam rangka koordinasi penanggulangan bencana. Ia juga menekankan bahwa meskipun kegiatan ini tidak memiliki anggaran khusus dalam DPA, BPBD tetap merasa bertanggung jawab dalam menghadapi potensi bencana, seperti longsor dan banjir yang belakangan ini sering terjadi. Apalagi, berdasarkan informasi dari BMKG, kondisi cuaca ke depan diprediksi akan kurang bersahabat.
Lebih lanjut, Pj. Sekda menegaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk mengingatkan kembali peran dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam situasi darurat. Ia juga mendorong para camat untuk menindaklanjuti hasil rapat ini dengan mengundang kepala desa di wilayahnya. Salah satu poin penting yang dibahas adalah kemungkinan pengalokasian dana desa untuk pengadaan sarana dan prasarana penanggulangan bencana.
Arahan Wakil Wali Kota Gunungsitoli
Dalam arahannya, Wakil Wali Kota Gunungsitoli menekankan bahwa BPBD sering kali dianggap tidak terlalu penting dalam kondisi normal, namun sangat dibutuhkan saat terjadi bencana. Ia juga menyoroti bahwa BPBD kerap disalahkan jika penanganan bencana dianggap lambat, padahal setiap tindakan harus melalui prosedur dan mekanisme tertentu. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektoral agar setiap pihak memahami peran dan tanggung jawabnya dalam menghadapi bencana.
βJangan berpikir bahwa urusan bencana hanya tanggung jawab BPBD. Ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai penyelenggara pemerintahan,β ujar Wakil Wali Kota.
Ia juga meminta para camat untuk segera menyosialisasikan hasil rapat ini kepada para kepala desa di wilayahnya masing-masing. Selain itu, ia menekankan pentingnya kerja bakti atau gotong royong, sebagaimana telah dicanangkan oleh Wali Kota Gunungsitoli, sebagai langkah nyata dalam mitigasi bencana.
Rapat kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Plt. Kepala BPBD serta diskusi yang dipandu oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli.
Reporter : Deni Zega