Kenaikan Harga Daging Ayam, Ayam Tua Jadi Pilihan Warga Tanjungpinang

IMG 20250328 WA0071

TANJUNGPINANG | Go Indonesia .id– Menjelang Lebaran Idul Fitri, harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan, termasuk harga daging ayam yang kini mencapai Rp40.000 per kilogram. Kenaikan ini telah terjadi sejak seminggu yang lalu, sebagaimana diakui oleh para pedagang ayam di Pasar Bintan Center, Kota Tanjungpinang.(28/3/25).

Menurut salah seorang pedagang, kenaikan harga ini disebabkan oleh meningkatnya harga ayam dari peternak. Ia juga memprediksi bahwa menjelang Lebaran, harga daging ayam bisa kembali naik sebesar Rp1.000 hingga Rp2.000 per kilogram.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Meski harga naik, permintaan daging ayam justru meningkat. Jika pada hari biasa pedagang mampu menjual sekitar 300 kilogram ayam per hari, menjelang Lebaran angka penjualan ini mengalami peningkatan signifikan.

Salah seorang pembeli, Widayati, mengaku tidak heran dengan kenaikan harga ini. Untuk menyiasati mahalnya daging ayam broiler, ia memilih ayam petelur tua yang harganya lebih murah, yakni Rp28.000 per kilogram.

“Kami membeli ayam petelur tua langsung dari peternakan di Kawal, KM 20 Tua Paya,” ujarnya.

Selain daging ayam, harga bahan makanan lain juga ikut melonjak. Widayati menyebut harga santan kini mencapai Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogram.

“Bagaimanapun, meskipun harga mahal, tetap harus dibeli karena ini kebutuhan Lebaran. Saat Idul Fitri, kita berkumpul dengan keluarga dan saudara, jadi tetap harus menjamu mereka dengan hidangan yang enak,” tambahnya.

Para pedagang di Pasar Bintan Center merasakan berkah Ramadhan karena permintaan meningkat tajam menjelang Lebaran.

Fenomena ini menunjukkan adanya perputaran ekonomi yang lebih tinggi di pasar tradisional menjelang hari raya.

Menurut Widayati, kenaikan harga menjelang Lebaran sudah menjadi hal yang biasa.

Ini kesempatan bagi para pedagang untuk mendapatkan keuntungan lebih. Karena semua harga naik, mereka juga menjual lebih mahal,” tuturnya.

Reporter: Edy


Advertisement

Pos terkait