Anambas Dorong Pembentukan Provinsi KKNA Demi Kedaulatan di Negeri Sendiri

IMG 20250423 WA0044

RANAI, NATUNA | Go Indonesia.id – Upaya pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna–Anambas (KKNA) kembali menguat.rabu, (23 April 2025).

Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi KKNA (BP3K2NA) menggelar diskusi publik di Gedung Sri Srindit, Ranai, dengan fokus pada percepatan pembentukan provinsi baru sebagai langkah memperkuat kedaulatan dan integrasi wilayah perbatasan.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Ketua Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda, dan Bupati Natuna Cen Sui Lan.

Selain itu, turut hadir pula para tokoh daerah dan nasional yang mendukung perjuangan ini.

Suasana diskusi menjadi semakin bermakna dengan kehadiran langsung para perwakilan dari Kabupaten Kepulauan Anambas yang menempuh perjalanan laut menggunakan pompong nelayan.

IMG 20250423 WA0043 Kehadiran mereka menjadi simbol nyata semangat dan tekad kuat untuk memperjuangkan masa depan wilayah perbatasan.

“Kawan-kawan dari Anambas tiba pagi tadi dengan menggunakan pompong. Ini bukti semangat mereka untuk memperjuangkan haknya,” ujar Bupati Natuna.

Ia menegaskan bahwa wilayah Natuna dan Anambas yang didominasi laut—sekitar 99,3 persen—harus diberikan kewenangan penuh dalam mengelola kekayaan maritimnya.

“Kami ingin berdaulat di negeri sendiri,” tegasnya.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan provinsi baru ini.

Ia menilai perjuangan ini sangat penting agar potensi besar Natuna dan Anambas tidak terus terabaikan.

“Saya selalu menjadi motor penggerak dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI, M. Rifqinizamy Karsayuda, menyampaikan bahwa ada tiga alasan utama yang mendasari urgensi pembentukan Provinsi

KKNA: posisi strategis wilayah, kekayaan sumber daya alam, dan kebutuhan percepatan pembangunan kawasan perbatasan.

Reporter: Baharullazi


Advertisement

Pos terkait