TELUK BINTUNI | Go Indonesia.id _ Upaya pencarian Iptu Samuel Tomi Marbun, S.Tr.K, anggota Kepolisian yang dilaporkan hanyut di Sungai Rawara, Kabupaten Teluk Bintuni pada [Tanggal Kejadian], memasuki tahap kritis. Operasi SAR Lanjutan Tahap III terus dilakukan, dan untuk memperkuat upaya tersebut, sebuah prosesi adat Moskona yang khidmat digelar di tepi Sungai Rawara pada Jumat sore.
Prosesi adat Moskona, merupakan ritual sakral masyarakat adat Rawara yang bertujuan memohon pertolongan dan restu leluhur untuk kelancaran suatu usaha. Dalam konteks pencarian Iptu Samuel Tomi Marbun, prosesi ini diharapkan dapat memberikan petunjuk dan memudahkan tim SAR dalam menemukan korban.
Peserta dan Rangkaian Acara:
Prosesi adat dipimpin langsung oleh Kepala Suku Rawara, Bapak Yonas Orocomna, bersama delapan anggota keluarga Iptu Samuel Tomi Marbun. Hadir pula Kapolsek Merdey Polres Teluk Bintuni, Ipda Y. Herman Samberi, beserta jajarannya dari Pos Pol Mayado, dan tim Satgas Intelijen. Kehadiran mereka menandakan sinergi kuat antara aparat keamanan dan masyarakat adat dalam menghadapi situasi darurat ini.
Kapolsek Merdey dan personelnya menempuh perjalanan menuju lokasi prosesi menggunakan tiga unit perahu logistik dari Posko Aju Rawara. Sesampainya di lokasi, mereka bergabung dengan tim Satgas Intelijen dan keluarga korban yang telah menunggu.
Prosesi adat Moskona berlangsung dengan khidmat dan penuh kesungguhan. [Jelaskan detail prosesi adat Moskona, misalnya: pembacaan doa, persembahan sesaji, ritual tertentu, dll.]. Suasana hening dan penuh harap menyelimuti seluruh rangkaian acara, mencerminkan keprihatinan dan harapan bersama atas keselamatan Iptu Samuel Tomi Marbun.
Setelah prosesi selesai, seluruh peserta kembali ke pos masing-masing dengan tertib. Kerjasama dan saling pengertian antara aparat keamanan dan masyarakat adat Rawara menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan prosesi adat ini.
Makna Sinergi dan Kearifan Lokal:
Kegiatan ini merupakan bukti nyata sinergi yang kuat antara aparat keamanan dan masyarakat adat dalam upaya kemanusiaan. Pelibatan kearifan lokal melalui prosesi adat Moskona bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya setempat, tetapi juga sebagai upaya untuk memobilisasi kekuatan spiritual dan sosial dalam mendukung Operasi SAR. Diharapkan, sinergi ini akan terus berlanjut dan dapat menjadi contoh dalam penanganan situasi serupa di masa mendatang. Kepercayaan dan kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat adat sangat penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Teluk Bintuni.
Kesimpulan:
Operasi SAR Lanjutan Tahap III untuk pencarian Iptu Samuel Tomi Marbun terus berlanjut. Doa dan dukungan dari seluruh pihak sangat diharapkan. Semoga prosesi adat Moskona ini dapat memberikan jalan bagi tim SAR untuk segera menemukan Iptu Samuel Tomi Marbun.
Reporter : Iskandar