NATUNA | Go Indonesia.id – Para nelayan di Natuna, khususnya pembudidaya ikan napoleon dan kerapu, tengah dilanda keresahan. (6/5/25).
Pasalnya, kapal asal Hongkong yang dijadwalkan merapat di Pelabuhan Sedanau pada 21 April 2025, batal masuk tanpa kejelasan penyebabnya.
Zumian, salah satu nelayan Natuna, mengungkapkan kekecewaannya karena hingga kini belum ada informasi resmi mengenai alasan kapal tersebut membatalkan kunjungan.
“Kami sangat terpukul. Kapal Hongkong yang seharusnya mengambil hasil budidaya kami malah berbalik arah tanpa pemberitahuan yang jelas,” ujarnya.
Akibat kejadian ini, banyak nelayan di Natuna menghadapi risiko kerugian besar.
Ikan napoleon dan kerapu yang telah siap ekspor kini terancam tidak laku dan membusuk, mengingat pasar ekspor menjadi tumpuan utama pemasaran komoditas laut tersebut.
Go Indonesia akan terus memantau perkembangan situasi ini dan akan mengunggah informasi lanjutan setelah memperoleh keterangan resmi dari pihak terkait.
Reporter: Aldi Bintara