Dituding “Tak Tahu Diri” Sekretaris Gerindra Natuna Marzuki,  Laporkan Suami Bupati ke Polisi

IMG 20250527 WA0116

NATUNA | Go Indonesia.id — Sekretaris DPC Partai Gerindra Natuna, Marzuki, resmi melaporkan Raja Mustakin, suami Bupati Natuna, ke Polres Natuna atas dugaan pencemaran nama baik.

Laporan tersebut menyusul pernyataan Mustakin di grup WhatsApp Sahabat Cen Sui Lan – Jarmin yang menyebut Marzuki “tidak tahu diri” dan “tidak tahu ukuran bajunya sendiri”.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Laporan tersebut tercatat dalam dokumen resmi Polres Natuna dengan nomor LP/B/24/V/2025/SPKT/Polres Natuna/Polda Kepulauan Riau, tertanggal 26 Mei 2025, pukul 11.35 WIB.

Marzuki hadir langsung ke Mapolres Natuna didampingi sejumlah kader dan pengurus Gerindra.

Kepada awak media, ia menyatakan bahwa langkah pelaporan ini telah mendapatkan restu dari Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kepulauan Riau.

“Langkah ini sudah saya konsultasikan ke Ketua DPD Gerindra. Sudah direstui. Dan saya tegaskan, tidak ada kata damai,” ujar Marzuki, Senin (26/5/2025).

Ia menjelaskan bahwa pernyataan Mustakin dipicu oleh kritiknya terkait pembentukan Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) yang dinilainya tidak melalui koordinasi dengan Wakil Bupati—yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Natuna.

“Kami sebagai partai pengusung harus tahu prosesnya. Tidak etis kalau Wakil Bupati yang juga Ketua DPC kami tidak tahu-menahu.

Tapi kemudian saya malah dibilang tidak tahu diri dan tidak tahu ukuran baju.

Ini jelas merendahkan saya secara pribadi dan merusak citra partai,” kata Marzuki.

Ia berharap laporan ini ditindaklanjuti secara profesional oleh aparat penegak hukum.

Reporter: Sudirmanto


Advertisement

Pos terkait