MANOKWARI | Go Indonesia.id โ Gempa bumi yang mengguncang Pegunungan Arfak beberapa waktu lalu telah meninggalkan luka mendalam, tak hanya berupa kerusakan infrastruktur, tetapi juga penderitaan bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian. Di tengah keprihatinan yang masih menyelimuti, sebuah kisah nyata tentang kepedulian dan solidaritas terukir di Kampung Coisi dan Kampung Mbingma, Distrik Minyambouw. Polres Pegunungan Arfak, melalui sebuah aksi nyata, menebarkan harapan di tengah kepiluan.
Pada Selasa, 27 Mei 2025, suasana haru menyelimuti kedua kampung tersebut. Bukan karena hujan yang terus mengguyur, melainkan karena kehadiran rombongan dari Polres Pegunungan Arfak yang membawa secercah cahaya di tengah keterpurukan. Dipimpin langsung oleh AKP Irwan Y Tandirura, Kabag Ren Polres Pegunungan Arfak, rombongan yang terdiri dari sejumlah perwira dan 15 personel polisi, mengantarkan 30 paket sembako sebagai wujud kepedulian terhadap keluarga korban bencana tanah longsor.
Perjalanan menuju lokasi bencana bukanlah hal yang mudah. Medan yang berat dan akses yang terbatas menjadi tantangan tersendiri.
Namun, tekad untuk membantu sesama membakar semangat para personel Polres Pegunungan Arfak. Setelah melakukan apel pengecekan dan persiapan distribusi bantuan, mereka bergerak menuju Kampung Coisi dan Kampung Mbingma.
Setibanya di lokasi, rombongan disambut hangat oleh masyarakat setempat. Bapak Abraham Nuham, Sekretaris Kampung Mbingma, mewakili warga menyambut kedatangan para polisi dengan penuh rasa syukur. AKP Irwan Y Tandirura, dalam sambutannya, menyampaikan pesan haru dari Kapolres yang berhalangan hadir. Ia menekankan bahwa bantuan yang diberikan, meskipun tak seberapa, merupakan wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab moral Polres Pegunungan Arfak terhadap warga yang terdampak musibah.
“Bantuan ini mungkin tidak banyak, tapi kami berharap dapat sedikit meringankan beban Bapak Ibu sekalian,” ujarnya dengan nada penuh empati.
Air mata haru berlinang di pipi beberapa warga saat menerima bantuan sembako. Bapak Abraham Nuham, mewakili warga, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kepedulian Polres Pegunungan Arfak.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang sedang berjuang bangkit dari musibah,” tuturnya dengan suara bergetar.
Pembagian sembako berlangsung secara tertib dan penuh kekeluargaan. Momen tersebut menjadi simbol nyata kehadiran negara di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan penolong.
Polisi, dalam hal ini, tak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menunjukkan sisi kemanusiaan yang begitu menyentuh.
Setelah rangkaian kegiatan selesai, rombongan Polres Pegunungan Arfak kembali ke Mapolres dengan membawa harapan.
Harapan agar bantuan yang diberikan mampu sedikit meringankan beban para korban dan menyalakan kembali semangat mereka untuk bangkit dari keterpurukan.
Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa di tengah bencana, solidaritas dan kepedulian akan selalu menjadi kekuatan yang mampu menyatukan dan membangun kembali kehidupan yang lebih baik.
Semoga semangat ini terus menginspirasi dan menjadi contoh bagi kita semua.
Reporter : Iskandar