BANYUWANGI | Go Indonesia.id– Suasana haru dan bangga menyelimuti peluncuran Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Indonesia Bangga Kita di Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Teddy Radiansyah, S.STP., Camat Kabat sendiri tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya atas kehadiran lembaga pendidikan yang berbasis budaya dan berwawasan internasional ini.
“Saya sangat bangga dan terharu,” ungkap Teddy dengan penuh semangat. “Kehadiran LKP Indonesia Bangga Kita di wilayah Kecamatan Kabat merupakan sebuah anugerah. Saya berharap lembaga ini dapat mencetak generasi muda Banyuwangi yang unggul dan mampu membawa harum nama Indonesia di kancah internasional.”
Teddy yang turut hadir dalam acara peluncuran tersebut menyampaikan dukungan penuhnya kepada LKP Indonesia Bangga Kita. Ia berkomitmen untuk berkoordinasi dan berkolaborasi secara aktif dengan lembaga ini. “Kita akan bekerja sama untuk memajukan Banyuwangi melalui pendidikan yang berkualitas dan berorientasi global,” tegasnya.
Kehadiran LKP Indonesia Bangga Kita, yang memiliki visi untuk menghasilkan lulusan siap kerja di pasar global pada tahun 2030, merupakan angin segar bagi pengembangan sumber daya manusia di Banyuwangi. Dengan program pelatihan yang dirancang secara profesional dan berorientasi pada perkembangan teknologi terkini, LKP ini diyakini mampu mencetak generasi muda yang kompetitif dan inovatif.
Teddy menambahkan, “Yang membanggakan, LKP ini juga berbasis budaya. Ini sejalan dengan upaya kita untuk melestarikan dan mengembangkan potensi budaya lokal Banyuwangi. Semoga sinergi antara LKP dan Pemerintah Kecamatan Kabat dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang tidak hanya sukses secara profesional, tetapi juga tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya luhur bangsa.”
Dukungan penuh dari Camat Kabat ini semakin memperkuat optimisme LKP Indonesia Bangga Kita dalam mencetak generasi muda Banyuwangi yang siap menghadapi tantangan global. Kehadiran lembaga ini diharapkan dapat menjadi katalis percepatan pembangunan sumber daya manusia di Banyuwangi, dan sekaligus mengangkat citra Banyuwangi di mata dunia.
Reporter (Indah Razak)