TANJUNGPINANG | Go Indonesia.id β Di tengah persaingan ketat bisnis kuliner di kawasan Km 6 arah Pelabuhan Bongkar Muat, sebuah warung makan sederhana bernama Warung Nasi Teteh tetap menjadi pilihan utama para pelanggan.(2/5/25).
Berlokasi di bahu jalan, warung ini dikenal dengan sajian nasi campur bercita rasa khas Jawa Barat dan harga yang ramah di kantong.
Menurut pengakuan sang pemilik, yang akrab disapa Teteh, kunci utama warungnya tetap diminati adalah harga ekonomis dan rasa yang konsisten.
“Saya jual dengan harga terjangkau, jadi banyak pekerja, buruh, sampai ibu-ibu sekitar sini yang jadi pelanggan tetap,” ujarnya.
Salah satu pelanggan mengaku kerap menyantap makan siang dan sore di warung Teteh karena sesuai dengan bekal yang diberikan istrinya.
βKalau pulang kerja uang pas-pasan, cukup beli sebungkus nasi campur Teteh, perut kenyang, hati senang,β ungkapnya.
Warung tersebut biasanya sudah tutup pukul 17.00 WIB karena dagangan ludes terjual.
Dalam sehari, Teteh mengaku bisa meraup pendapatan kotor sekitar Rp850.000. Setelah dipotong modal belanja sebesar Rp350.000 dan ongkos ojek harian Rp35.000, ia tetap bersyukur karena omzetnya stabil berkat pelanggan setia.
Teteh juga berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kota Tanjungpinang terhadap usaha kecil seperti miliknya.
Ia berencana berkonsultasi dengan dinas terkait untuk mendapatkan dukungan modal usaha agar warungnya bisa terus berkembang.
Reporter: Edy