Perlindungan HKI Jadi Sorotan di Pelantikan DPP KAI

IMG 20250603 WA00041

JAKARTA | Go Indonesia.id  _Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya perlindungan hukum, khususnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI), bagi para pelaku ekonomi kreatif saat menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia (DPP KAI) periode 2025–2030 di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.

Dalam sambutannya, Riefky mengatakan bahwa sektor ekonomi kreatif tumbuh dari ide dan kreativitas yang memiliki keunggulan kompetitif. “Nilai tambah ekonomi kreatif harus dilindungi secara hukum agar karya orisinal para pelaku industri ini tidak menjadi korban pelanggaran hak cipta,” ujar Riefky.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Kehadiran Menteri Ekraf dalam acara pelantikan 70 pengurus baru DPP KAI tersebut menandai dukungan pemerintah terhadap sinergi antara sektor hukum dan ekonomi kreatif. “Kepastian hukum yang tepat akan menghasilkan regulasi yang jelas. Hal ini penting agar program-program kami berjalan optimal dalam meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif,” lanjutnya.

Kongres Advokat Indonesia (KAI), sebagai organisasi profesi hukum, dinilai dapat memainkan peran strategis dalam memberi perlindungan hukum, advokasi, dan konsultasi kepada para pelaku industri kreatif. Menteri Riefky juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen KAI yang terus menjaga profesionalisme dan integritas advokat di Indonesia.

Dalam pelantikan tersebut, Siti Jamaliah Lubis dan Apolos Djara Bonga kembali dikukuhkan sebagai pimpinan DPP KAI. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas yang turut hadir menyampaikan harapan agar advokat Indonesia terus menjadi pembela keadilan. “Profesi ini adalah penjaga keadilan. Kementerian Hukum selalu mendukung penegakan hukum yang adil dan merata,” ujar Supratman.

Ketua Panitia Pelantikan Muhammad Milano menyatakan bahwa KAI harus adaptif dan inovatif, sejalan dengan semangat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menambahkan bahwa para advokat harus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan keadilan hukum tanpa diskriminasi.

Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, antara lain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri HAM Natalius Pigai, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, serta Menteri lainnya dari berbagai sektor. Turut mendampingi Menteri Ekraf dalam kesempatan tersebut adalah Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi serta Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi, Media, dan Pelayanan Publik Renanda Bachtar.

Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan sektor hukum demi terciptanya ekosistem ekonomi kreatif yang berkeadilan dan berdaya saing global.

Reporter : Iskandar


Advertisement

Pos terkait