BANYUWANGI | Go Indonesia.id_ Dari desa kecil di jantung Banyuwangi, Jawa Timur, muncul sebuah kisah inspiratif yang menggetarkan dunia pendidikan Indonesia. Kisah ini berpusat pada sosok Much. Hamdani Ubaid, seorang putra daerah yang tak hanya bermimpi besar, tetapi juga berani mewujudkan mimpi tersebut menjadi kenyataan yang luar biasa. Ia adalah otak di balik “Aktivasi Lima Jari,” sebuah metode revolusioner yang menjanjikan penguasaan bahasa Inggris secara cepat dan efektif, sebuah metode yang kini telah mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah Indonesia.
Bukan sekadar kursus bahasa Inggris biasa, “Aktivasi Lima Jari” adalah sebuah fenomena. Bayangkan, dalam waktu singkat, para peserta kursus mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan lancar dan percaya diri. Rahasianya? Metode inovatif yang dirancang oleh Much. Hamdani Ubaid, seorang visioner yang melihat kebutuhan mendesak akan akses pendidikan bahasa Inggris yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia, khususnya di daerah-daerah terpencil.
Advertisement
Dari Desa Menuju Panggung Nasional
Perjalanan Much. Hamdani Ubaid menuju kesuksesan ini bukanlah jalan yang mudah. Berawal dari mimpi sederhana untuk membantu masyarakat Banyuwangi menguasai bahasa Inggris, ia tekun mengembangkan metode “Aktivasi Lima Jari” selama bertahun-tahun. Ia melakukan riset, bereksperimen, dan terus menyempurnakan metodenya hingga mencapai tingkat efektifitas yang luar biasa. Dedikasi dan kegigihannya membuahkan hasil yang gemilang. “Aktivasi Lima Jari” bukan hanya populer di Banyuwangi, tetapi telah menarik perhatian dari berbagai penjuru Indonesia.
Puncak dari perjuangannya adalah pengakuan resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Surat Pencatatan Ciptaan dengan nomor C00201603710, tertanggal 27 September 2016, menjadi bukti nyata akan orisinalitas dan kualitas metode “Aktivasi Lima Jari.” Ini adalah sebuah penghargaan yang luar biasa, sebuah pengakuan atas kerja keras, inovasi, dan dedikasi Much. Hamdani Ubaid dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Lebih dari Sekadar Bahasa Inggris
“Aktivasi Lima Jari” bukan hanya tentang penguasaan bahasa Inggris semata. Metode ini juga menanamkan nilai-nilai penting seperti kepercayaan diri, semangat belajar, dan kerja keras. Much. Hamdani Ubaid telah menciptakan lebih dari sekadar sebuah metode pembelajaran; ia telah menciptakan sebuah gerakan, sebuah inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk berani bermimpi dan berjuang untuk meraihnya.
Kisah Much. Hamdani Ubaid dan “Aktivasi Lima Jari” adalah bukti nyata bahwa inovasi dan dedikasi dapat membawa perubahan besar. Dari desa kecil di Banyuwangi, ia telah melangkah ke panggung nasional, menginspirasi banyak orang untuk mencapai impian mereka. Kisah ini patut menjadi teladan bagi kita semua, bahwa dengan kerja keras, kreativitas, dan tekad yang kuat, kita semua dapat mencapai kesuksesan yang luar biasa. Much. Hamdani Ubaid, seorang pahlawan pendidikan dari Banyuwangi, telah membuktikannya.
Reporter (Indah Razak)
Advertisement
