Bupati Anwar Sadat Hadiri Puncak Peringatan Hari Adat Melayu Jambi Ke-474, Komitmen Lestarikan Budaya di Tengah Arus Globalisasi

IMG 20250628 WA0070

JAMBI | Go Indonesia.id – Puncak peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-474 berlangsung meriah di EV Garden, Kota Jambi, Jumat (27/6/2025). Acara yang digelar oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sadat.

Tak sekadar seremoni, perayaan tahunan ini menjadi ajang sakral untuk mempertegas akar budaya dan adat istiadat Melayu yang telah hidup selama ratusan tahun. Suasana penuh haru, bangga, dan semangat kebersamaan begitu terasa di antara para tokoh adat, kepala daerah, serta undangan dari seluruh penjuru Jambi.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Keikutsertaan Bupati Anwar Sadat dan istri sebagai tamu kehormatan menjadi simbol komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam melestarikan nilai-nilai budaya Melayu, terlebih di tengah derasnya arus globalisasi.

β€œIni bukan sekadar acara seremonial. Kami ingin menunjukkan bahwa adat dan budaya adalah bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan daerah,” ujar Bupati usai acara.

Menurutnya, pelestarian adat bukan hanya untuk menjaga warisan leluhur, tetapi juga menjadi solusi alternatif dalam menyikapi persoalan sosial di tengah masyarakat.

β€œAdat adalah solusi sosial yang relevan hingga kini. Karena itu, kami akan terus bersinergi dengan LAM Tanjung Jabung Barat untuk memperkuat peran adat dalam kehidupan masyarakat,” tegasnya.

Gubernur Jambi, Al Haris, dalam sambutannya menekankan pentingnya Hari Adat Melayu Jambi sebagai pengingat sejarah masuknya Islam ke tanah Jambi dan tumbuhnya adat Melayu yang sarat dengan kearifan lokal.

β€œInilah tonggak sejarah masuknya Islam ke Jambi. Dari sinilah Adat Melayu Jambi bermula. Tugas kita sekarang adalah melestarikannya dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari,” ungkap Gubernur penuh semangat.

Al Haris juga mengajak seluruh kepala daerah di Jambi untuk lebih memperhatikan eksistensi LAM di wilayah masing-masing.

β€œSaya bangga Adat Melayu terus tumbuh di kabupaten dan kota. Mari kita jaga bersama agar warisan ini tidak pudar ditelan zaman,” pesan Gubernur.

Hari Adat Melayu Jambi ke-474 menjadi panggung budaya yang mempertemukan warisan leluhur dengan semangat generasi muda.

Sebuah perayaan yang tak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga menatap masa depan dengan adat dan budaya sebagai fondasi pembangunan yang kuat.(*)

Iskandar
Korwil Sumatra


Advertisement

Pos terkait