SIKKA | Go Indonesia.id β DPRD Kabupaten Sikka menggelar rapat kerja khusus untuk mendengarkan presentasi Proyek Perubahan dari empat pejabat eselon II peserta Diklat Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PIM II), Jumat (11/7/2025) di Ruang Sidang Utama Lepo Kula Babong, DPRD Kabupaten Sikka.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sikka Stefanus Sumandi, S.Fil, dan dihadiri oleh Sekda Sikka Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si, anggota DPRD, serta sejumlah tamu undangan.
Presentasi ini merupakan bagian dari tahapan akhir pendidikan PIM II yang diwajibkan bagi pejabat eselon II.
Adapun empat pejabat yang memaparkan proyek perubahan mereka yakni:
1. Constantia Tupa Arankoja, S.Sos β Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Sikka, dengan proyek berjudul AKSI SIKKA (Akselerasi Kolaborasi Pengendalian Inflasi Kabupaten Sikka).
Proyek ini menyoroti tingginya angka inflasi di Maumere dan menyarankan penyusunan road map pengendalian inflasi sebagai solusi jangka pendek.
2. M. Movaldes Da Maga Bapa, ST, M.Eng β Kepala Bapperida, yang menggagas proyek SIKKARinTA (Sikka Riset dan Inovasi Terpadu untuk Akselerasi Perencanaan). Proyek ini bertujuan mengintegrasikan riset dan inovasi dalam proses perencanaan pembangunan daerah secara berbasis data.
3. Manyela Da Cunha β Kepala BKPSDMD, dengan proyek AKSI Pro ASN (Akselerasi Peningkatan Profesionalitas ASN). Proyek ini fokus pada peningkatan kompetensi ASN agar profesionalitas meningkat dari kategori sedang ke kategori tinggi.
4. Paulus Prasetya, SE β Kepala BPKAD Sikka, yang memaparkan proyek TAPAK SIKKA (Tata Aset untuk PAD Kuat Menuju Sikka Baru yang Mandiri). Proyek ini bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui transformasi sistem pengelolaan aset.
Ketua DPRD Sikka Stefanus Sumandi menyambut baik pemaparan keempat pejabat tersebut.
Ia menegaskan bahwa DPRD mendukung penuh upaya pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) aparatur pemerintah melalui program strategis seperti PIM II.
βSemua potensi daerah harus dikelola oleh SDM yang handal. Karena itu proses pengembangan aparatur harus diketahui dan didukung oleh DPRD,β ujar Stefanus.
Sementara itu, Sekda Sikka Adrianus Firminus Parera selaku mentor para peserta menyampaikan apresiasi kepada DPRD atas dukungan terhadap pelaksanaan PIM II.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah terus mendorong agar semua pejabat eselon II mengikuti diklat ini sebagai syarat kompetensi jabatan.
Keempat peserta PIM II akan mengikuti ujian akhir di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jakarta pada 29 Juli 2025 sebagai tahap akhir dari pelatihan kepemimpinan ini.
Reporter: Selsi