KERINCI | Go Indonesia.Id – Masyarakat Kerinci kembali dikejutkan dengan peristiwa memalukan yang menyeret nama pejabat Desa. Seorang oknum Kepala Desa berinisial OD, menjabat sebagai Kades Bandar Sedap, digerebek warga pada Minggu malam (3/8/2025) sekitar pukul 23.30 WIB saat berada di kediaman SA, seorang janda muda beranak satu di RT 4, Desa Siulak Kecil Hilir, Kecamatan Siulak.
Penggerebekan dilakukan langsung oleh pemuda dan warga yang sudah gerah dengan rumor hubungan gelap keduanya. Kejadian itu sontak menjadi viral dan mengundang kemarahan warga karena dianggap mencoreng nama baik Desa dan mencederai norma adat serta etika publik.
Ironisnya, usai digerebek, OD justru tidak menunjukkan rasa malu atau bersalah. Beberapa Kades di Kecamatan Siulak menyebut OD mengaku tidak risau karena tidak bersama istri orang. Pernyataan ini memperkeruh suasana dan dinilai merendahkan nilai moral yang seharusnya dijaga oleh seorang pemimpin Desa.
βDia malah merasa santai. Mengatakan bahwa tak masalah karena bukan istri orang. Ini jelas tak bisa diterima akal sehat. Jabatan itu amanah, bukan tameng untuk berbuat semaunya,β ujar seorang Kades di Siulak.
Usai kejadian, OD disebut menyerahkan uang sekitar Rp5 juta kepada pemuda yang hadir malam itu. Namun uang itu diklaim hanya sebagai βpengamanβ agar dirinya bisa pulang ke Desanya. Tidak ada musyawarah resmi yang melibatkan tokoh adat, perangkat Desa, maupun masyarakat luas.
βHanya satu anggota BPD yang hadir. Sekdes, staf Desa, dan tokoh adat tak ada di tempat. Uang itu hanya mengatasnamakan karang taruna. Ini jelas melecehkan proses penyelesaian adat di Desa kami,β tegas salah satu warga yang hadir malam itu.
Warga menuntut agar penyelesaian dilakukan secara terbuka dan berdasarkan hukum adat yang berlaku. Mereka tidak ingin peristiwa ini dianggap selesai hanya dengan uang di bawah meja.
βDesa kami dipermalukan. Kami tidak ingin kasus ini disapu di bawah karpet. Jika tidak ada tindakan Tegas, ini akan jadi preseden buruk bagi masyarakat dan generasi muda,β ujar seorang tokoh pemuda Siulak Kecil Hilir.
Hingga berita ini dipublikasikan, baik OD maupun SA belum memberikan pernyataan resmi kepada media. Pihak pemerintah kecamatan juga belum merespons secara terbuka terkait langkah yang akan diambil.
π₯ CATATAN REDAKSI :
Identitas dan wajah para pihak yang terlibat dalam kasus ini telah disamarkan demi menjaga etika jurnalistik dan asas praduga tak bersalah.(*)
*Redaksi*