BATAM | Go Indonesia.id– Memperingati Hari Remaja Internasional 2025, Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau bersama Forum GenRe Provinsi Kepri dan Forum GenRe Kota Batam menggelar aksi sosial bertajuk BTS – Beras, Telur, Sedekah.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian remaja terhadap isu stunting yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat Indonesia.(13/8/25).
Kegiatan dipusatkan di Kantor BKKBN Kepri dan melibatkan puluhan remaja dari berbagai PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) di Kota Batam.
Aksi BTS berfokus pada pengumpulan bahan pangan bergizi seperti beras dan telur, yang kemudian disalurkan kepada dua adik asuh stunting di wilayah Kecamatan Batu Aji.
🎯 Hasil Penggalangan BTS di Kota Batam:
💰 Dana Sedekah: Rp 5.348.000
🍚 Beras: 53 kilogram
🥚 Telur: 1.484 butir
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bunda GenRe Kota Batam, Ibu Erlita Sari Amsakar Ahmad, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif para remaja. Ia menyebut aksi ini sebagai bukti bahwa generasi muda mampu mengambil peran nyata dalam pembangunan keluarga dan kesehatan masyarakat.
> “Remaja bukan hanya penerima manfaat, tetapi juga aktor perubahan. Program BTS ini membuktikan bahwa kepedulian dan aksi nyata bisa dimulai dari lingkungan terdekat,” ujar Erlita Sari dalam sambutannya.
Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung kepada keluarga penerima manfaat, disertai dengan edukasi gizi seimbang serta pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam mencegah stunting.
Ketua Forum GenRe Kota Batam, M. Abdi Utama, menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk komitmen remaja dalam mendukung program prioritas nasional, khususnya percepatan penurunan stunting.
> “Kami ingin menunjukkan bahwa remaja bukan hanya penerima informasi, tapi pelaku perubahan. Lewat BTS, kami belajar memberi, peduli, dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih sehat,” ujarnya.
Forum GenRe Batam dan BKKBN Kepri berharap semangat BTS dapat menginspirasi remaja di seluruh Kepulauan Riau untuk terus bergerak, berbagi, dan menjadi bagian dari solusi pembangunan bangsa.
—
Reporter: Rania Zahra