JOKOLINK Sosialisasikan Sertifikat Halal Gratis dan NIB kepada KKKL Tanjungpinang dan Bintan

IMG 20250914 WA0049

TANJUNGPINANG | Go Indonesia.id— Persatuan Pemuda Pulau-Pulau (JOKOLINK) menggelar pertemuan bersama pengurus Kekerabatan Keluarga Kabupaten Lingga (KKKL) di Sekretariat KKKL, Kilometer 7, Tanjungpinang. Pertemuan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program sertifikat halal gratis dan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM perantau asal Kabupaten Lingga yang berdomisili di Tanjungpinang dan Bintan.

Ketua JOKOLINK, Hendri Kurniawan, yang akrab disapa JokoLink, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Yayasan Matahari di bawah naungan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Republik Indonesia.

Bacaan Lainnya

Advertisement

> “Kami sudah mendapatkan edukasi langsung dari pihak BPJPH dan lembaga yayasan terkait, dan saat ini saatnya program ini disosialisasikan dan diimplementasikan untuk membantu UMKM di daerah,” ujar JokoLink.

Menurutnya, sertifikasi halal dan NIB bukan hanya sekadar legalitas, tetapi juga menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas produk, kepercayaan konsumen, serta memperluas pasar, termasuk ke pasar global. Sertifikat halal dinilai dapat memperkuat kepercayaan masyarakat, khususnya konsumen Muslim, terhadap produk-produk lokal.

> “Kami juga melakukan pendataan UMKM warga perantau asal Lingga di Tanjungpinang dan Bintan. Tujuannya agar usaha mereka memiliki legalitas melalui NIB dan bisa difasilitasi dalam proses sertifikasi halal,” tambah JokoLink.

Pertemuan ini mendapat sambutan positif dari jajaran pengurus KKKL. Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan pengurus lainnya menyampaikan apresiasi atas inisiatif JOKOLINK dalam mendukung pengembangan ekonomi anggota KKKL.

Sekretaris Umum KKKL, Dr. Zulhaidir, menyampaikan bahwa program ini memiliki nilai strategis dalam membuka akses pasar lebih luas bagi produk UMKM lokal.

> “Gerakan sertifikasi halal ini memberi kontribusi besar terhadap kepercayaan pasar, khususnya global. Saat ini konsumen, terutama umat Muslim, sangat peduli terhadap aspek kehalalan produk, terutama makanan,” jelas Dr. Zulhaidir.

Dengan adanya program ini, diharapkan pelaku UMKM di Tanjungpinang dan Bintan dapat meningkatkan daya saing, kualitas produk, serta memperkuat posisi mereka di pasar nasional maupun internasional.

Reporter: Edy
Media: Go Indonesia ID


Advertisement

Pos terkait