MAUMERE | Go Indonesia.id_ Suasana kemeriahan menyelimuti Lapangan Desa Waihawa, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, saat Turnamen Bola Voli Antar Rukun Tetangga (RT) resmi dibuka sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025.
Kegiatan ini disambut antusias oleh ratusan pemuda, warga, dan tokoh masyarakat yang memadati lapangan sejak siang hari. Tidak hanya peserta, ribuan warga dari desa sekitar juga hadir membawa spanduk dukungan dan semangat persaudaraan yang membuncah di setiap sorakan pertandingan pembuka.
> “Kami sangat antusias ikut turnamen ini. Ini kesempatan bagus untuk berolahraga dan mempererat persaudaraan antar warga,” ujar seorang warga RT peserta turnamen, menggambarkan semangat yang menyatu dalam pesta olahraga rakyat ini.
—
Turnamen Olahraga, Perekat Solidaritas Masyarakat
Turnamen ini tak sekadar ajang kompetisi, melainkan juga menjadi ruang kolaborasi dan penguatan nilai-nilai kebersamaan antarwarga Desa Waihawa dan sekitarnya.
Atmosfer kekeluargaan dan solidaritas sangat terasa. Tim-tim dari berbagai RT tampil dengan seragam khas masing-masing, menunjukkan identitas sekaligus kebanggaan sebagai bagian dari komunitas yang kompak dan aktif.
—
Rektor Unimof Apresiasi Pemuda Desa Waihawa
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere (Unimof), Erwin Prasetyo, memberikan apresiasi mendalam atas inisiatif dan semangat masyarakat Desa Waihawa.
> โSaya sangat mengapresiasi dedikasi Desa Waihawa dan generasi mudanya dalam menyelenggarakan turnamen ini. Ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi juga wadah untuk mempererat silaturahmi dan membangun solidaritas masyarakat di Kecamatan Doreng,โ ujar Rektor Erwin.
โSemangat Sumpah Pemuda harus dijaga dan diwariskan lewat kegiatan positif seperti ini,โ tambahnya.
—
Potensi Lokal dan Harapan Masa Depan
Turnamen ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi instrumen pembangunan karakter dan komunitas. Di tengah keterbatasan fasilitas, semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat menjadi kunci sukses terselenggaranya acara ini.
—
Profil Desa Waihawa: Harmoni di Tengah Alam
Desa Waihawa terletak sekitar 20โ30 km dari pusat Kota Maumere, berada di wilayah pegunungan subur Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, NTT. Dengan jumlah penduduk sekitar 1.500โ2.000 jiwa, desa ini dikenal dengan keindahan alamnya serta kehidupan sosial yang harmonis.
Topografi berbukit, sawah terasering, dan aliran sungai kecil mendukung aktivitas pertanian subsisten, seperti padi, jagung, ubi kayu, dan kopi robustaโkomoditas unggulan warga. Selain itu, peternakan sapi dan kerajinan anyaman daun lontar menjadi sumber penghidupan tambahan. Letaknya yang tidak jauh dari pantai juga memungkinkan sebagian warga menjalani kehidupan sebagai nelayan tangkap skala kecil.
—
Pemuda Desa, Pilar Masa Depan
Melalui kegiatan ini, pemuda Desa Waihawa menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar penonton pembangunan, tetapi aktor utama perubahan sosial di tingkat akar rumput.
> โTurnamen ini adalah bukti bahwa desa kecil bisa punya semangat besar. Ini semangat Sumpah Pemuda yang sesungguhnya,โ ujar seorang tokoh pemuda setempat.
Turnamen bola voli antar RT ini direncanakan berlangsung selama dua pekan ke depan, dan akan ditutup bersamaan dengan puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025.
—
Reporter: Konstantin
Editor: Redaksi Go Indonesia.id