SUBI,NATUNA | Go Indonesia.id_Sejumlah nelayan di Kecamatan Subi, Kabupaten Natuna, menolak kehadiran nelayan luar daerah yang melakukan aktivitas penangkapan gurita di wilayah perairan tradisional mereka. Penolakan ini didasari oleh alasan menjaga kearifan lokal serta keberlanjutan sumber daya laut yang menjadi penopang ekonomi masyarakat setempat.
Para nelayan lokal mengaku khawatir aktivitas nelayan luar akan mengganggu wilayah gurita yang selama ini menjadi andalan mata pencaharian mereka.
Kami bukan ingin menimbulkan masalah, tapi gurita di wilayah ini sudah lama menjadi sumber penghidupan masyarakat Subi. Kami hanya ingin wilayah ini dihormati,” ujar salah satu nelayan lokal, Selasa (22 Oktober 2025).
Menanggapi hal tersebut, Camat Subi, Syarifuddin, S.Ag., M.A., menegaskan bahwa peristiwa itu sebenarnya hanya kesalahpahaman antara nelayan lokal dan nelayan dari wilayah lain di Natuna. Ia menuturkan bahwa pemerintah kecamatan akan segera mengambil langkah untuk menyelesaikan persoalan ini secara baik.
Sudah kami klarifikasi, ini murni salah paham di lapangan. Tidak ada niat melarang nelayan luar mencari gurita. Untuk menjaga hubungan baik, kami akan segera membuat surat permintaan maaf secara resmi kepada nelayan Natuna,” ungkap Syarifuddin.
Ia menambahkan, pemerintah kecamatan berkomitmen menjaga suasana kondusif dengan mengedepankan dialog dan musyawarah, agar tidak terjadi gesekan antarnelayan di kemudian hari.
Kita tetap menjunjung kearifan lokal, tapi laut ini milik bersama. Semua pihak harus saling menghormati dan menjaga agar tidak terjadi kesalahpahaman lagi,” tutupnya.
Reporter : Baharullazi