BANYUWANGI | Go Indonesia.id – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga infrastruktur irigasi dengan inovasi yang luar biasa. Kabid Pemeliharaan PU Pengairan Banyuwangi, Bapak Dedi Kurniawan ST, mengungkapkan strategi pemeliharaan cerdas yang membuat irigasi di Banyuwangi tetap prima dan petani semakin sejahtera.
Dalam keterangannya, Bapak Dedi Kurniawan ST menjelaskan, “Kami di PU Pengairan Banyuwangi terus berupaya meningkatkan kualitas pemeliharaan irigasi. Bukan hanya sekadar perbaikan rutin, tapi juga implementasi teknologi dan pendekatan preventif yang lebih efektif.”
Salah satu inovasi yang diunggulkan adalah sistem monitoring berbasis sensor yang memungkinkan deteksi dini terhadap potensi kerusakan. “Dengan sensor, kita bisa tahu kondisi saluran irigasi secara real-time. Jadi, sebelum ada kerusakan parah, kita sudah bisa melakukan tindakan pencegahan,” imbuhnya.
Selain itu, PU Pengairan Banyuwangi juga menggandeng petani dalam program pemeliharaan irigasi partisipatif. “Petani adalah garda terdepan dalam menjaga irigasi. Kami memberikan pelatihan dan pendampingan agar mereka bisa ikut aktif dalam pemeliharaan,” jelas Bapak Dedi.
Inovasi-inovasi ini terbukti memberikan dampak positif. Irigasi di Banyuwangi semakin terjaga, pasokan air untuk pertanian lebih stabil, dan petani pun bisa meningkatkan hasil panennya.
“Kami sangat berterima kasih kepada PU Pengairan Banyuwangi atas perhatian dan inovasinya. Irigasi yang baik sangat membantu kami dalam bercocok tanam,” ujar salah seorang petani di Banyuwangi.
Keberhasilan PU Pengairan Banyuwangi ini menjadi bukti bahwa dengan inovasi dan kerja keras, infrastruktur irigasi bisa dijaga dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Reporter : Indah Razak







