Harga Cabai di Tanjungpinang Melonjak, Pasokan Terganggu Akibat Transportasi dari Sumatera Terputus

IMG 20251207 WA0043

TANJUNGPINANG | Go Indonesia.id— Harga sejumlah komoditas sayuran, terutama cabai, di Pasar Bintan Center Kota Tanjungpinang mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Cabai hijau kini dijual hingga Rp65.000 per kilogram, sementara cabai merah menembus harga Rp100.000 per kilogram. Selain itu, harga wortel juga naik menjadi Rp30.000 per kilogram.

Kenaikan ini diduga kuat dipicu oleh terputusnya jalur transportasi dari Sumatera, sehingga pasokan yang biasanya dikirim melalui jalur darat kini harus menggunakan jasa kargo pesawat, yang berdampak pada meningkatnya biaya distribusi.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Advertisement

Heri, seorang pelaku UMKM lauk pauk di Perumahan Bukit Raya, mengaku keberatan dengan kenaikan harga tersebut. (7/12/25).

Ia berharap Pemerintah Kota Tanjungpinang segera mengambil langkah konkret untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok.

“Pemerintah perlu melakukan pemantauan harga pasar secara rutin untuk mengetahui fluktuasi harga dan mengambil tindakan yang tepat,” ujar Heri saat ditemui di Pasar Bintan Center, Minggu (7/12).

Heri juga berharap pemerintah dapat membantu memperlancar distribusi bahan pokok, termasuk cabai, guna memastikan ketersediaan dan harga yang stabil. Menurutnya, penetapan harga eceran tertinggi (HET) untuk cabai dan bahan pokok lainnya perlu diterapkan untuk mencegah penimbunan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026.

“Semoga situasi bisa kembali normal dan harga segera turun,” tambahnya.

Reporter: Edy


Advertisement

Pos terkait