Laskar Prabowo 08 Sumut Apresiasi Gubernur dan Kapolda Sumut atas Respons Cepat Penanganan Bencana

IMG 20251223 WA0001

MEDAN | Go Indonesia.id_Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Prabowo 08 (LP 08) Sumatera Utara mengapresiasi langkah cepat dan keterlibatan langsung Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution serta Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan beserta jajaran dalam menangani bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara.(22/12/25).

Apresiasi tersebut disampaikan menyusul terjadinya banjir dan longsor di beberapa daerah dalam beberapa waktu terakhir, yang menuntut respons cepat, koordinasi lintas sektor, serta kehadiran negara secara nyata di tengah masyarakat terdampak.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Advertisement

LP 08 Sumut menilai kepemimpinan Gubernur Sumut dan Kapolda Sumut mencerminkan sikap responsif dan visioner.

Keduanya dinilai aktif mengamankan wilayah terdampak, melakukan evakuasi korban, serta mendukung pendistribusian bantuan kemanusiaan.

Ketua DPD Laskar Prabowo 08 Sumut, Paul Tambunan, SE., SH., MH., mengatakan kehadiran langsung pimpinan daerah dan aparat kepolisian di lokasi bencana memberikan dampak positif, tidak hanya dari sisi teknis penanganan, tetapi juga dari aspek psikologis masyarakat korban bencana.

“Keterlibatan langsung Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan menunjukkan kepemimpinan yang visioner. Polri tidak hanya menjalankan fungsi keamanan, tetapi juga menghadirkan pendekatan humanis dengan mengedepankan nilai kemanusiaan, empati, dan kepedulian terhadap korban bencana,” ujar Paul, Sabtu

Menurutnya, langkah tersebut merupakan implementasi nyata dari visi Asta Cita, di mana negara wajib hadir dalam situasi krisis untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan rakyat.

Paul juga menilai Polda Sumut berhasil membangun sinergi yang solid bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, TNI, pemerintah kabupaten/kota, relawan, serta elemen masyarakat sipil.

Ia menekankan pentingnya menjaga dan memperkuat kolaborasi tersebut, khususnya dalam menghadapi potensi bencana susulan akibat cuaca ekstrem.

“Kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama agar penanganan bencana dapat berjalan cepat, tepat, dan terkoordinasi,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Paul menyampaikan tiga pilar utama yang perlu terus dijaga dalam penanganan bencana di Sumatera Utara, yakni respons presisi melalui pendataan korban dan kebutuhan logistik berbasis data akurat, aksesibilitas dengan membuka jalur logistik yang terisolasi, serta pemulihan pascabencana melalui rehabilitasi rumah warga dan fasilitas publik agar aktivitas ekonomi dapat segera pulih.

Ia menyebut komitmen tersebut sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Menutup pernyataannya, Paul juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk jajaran eksekutif dan legislatif di Sumatera Utara, untuk memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial guna mempercepat pemulihan wilayah terdampak bencana.

“Prinsipnya, kesejahteraan rakyat harus menjadi hukum tertinggi,” tutupnya.

 

Redaksi


Advertisement

Pos terkait