Pemerintah Desa Rejai Tegaskan Honor Perangkat Desa Telah Dibayarkan, Bantah Isu Tunda Bayar

IMG 20251231 WA0127

DESA REJAI | Go Indonesia.id_ Pemerintah Desa Rejai, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, menegaskan bahwa pembayaran honor seluruh perangkat desa telah diselesaikan dan tidak terdapat permasalahan sebagaimana informasi tunda bayar yang sempat beredar di masyarakat.

Kepala Desa Rejai menjelaskan bahwa honor perangkat desa telah dibayarkan sesuai dengan data dan ketentuan yang berlaku. Klarifikasi ini disampaikan untuk meluruskan kesalahpahaman informasi yang berkembang terkait dugaan keterlambatan pembayaran honor perangkat desa.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Advertisement

β€œPembayaran honor perangkat desa telah selesai dibayarkan. Tidak ada masalah seperti yang diberitakan sebelumnya. Kami mohon maaf atas kesalahpahaman yang terjadi,” ujar Kepala Desa Rejai saat dikonfirmasi.

Hal senada disampaikan Bendahara Desa Rejai yang memastikan bahwa pada 31 Desember 2025, pihaknya telah menyalurkan seluruh honor perangkat desa, termasuk RT, RW, dan kepala dusun, tanpa ada pengurangan nilai honor.

β€œBenar, seluruh honor telah dibayarkan sesuai data yang ada dan tanpa potongan apa pun,” tegas Bendahara Desa Rejai.

Bendahara desa juga menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran honor untuk bulan November dan Desember merupakan bagian dari kebijakan tunda bayar yang sebelumnya telah diumumkan oleh Pemerintah Kabupaten Lingga kepada seluruh desa. Adapun pembayaran yang diselesaikan saat ini merupakan sisa honor untuk bulan September hingga November.

Sementara itu, Kepala Desa Rejai menyampaikan apresiasi atas kesabaran perangkat desa dan mengajak seluruh pihak untuk menjaga keharmonisan serta persatuan di lingkungan desa.

β€œKami berterima kasih atas kesabaran perangkat desa. Mari kita jaga kebersamaan dan keharmonisan agar Desa Rejai tetap kondusif dan terus berkembang,” tuturnya.

Dengan adanya klarifikasi ini, Pemerintah Desa Rejai berharap masyarakat memperoleh informasi yang utuh dan tidak lagi terpengaruh oleh isu yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Reporter: Edy


Advertisement

Pos terkait