Bukan Hanya Delvis Tenang, Kades Loleo Pun Diduga Doyan Pecat Perangkat Desa Yang Tidak Ikut Arahan Politiknya

Bukan Hanya Delvis Tenang, Kades Loleo Pun Diduga Doyan Pecat Perangkat Desa Yang Tidak Ikut Arahan Politiknya

MOROTAI | Go Indonesia.id – Kepala Desa Loleo, diduga kuat terlibat politik praktis di Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024, hingga menggerakan aparaturnya. (Minggu/7/Maret/24).

Kades Loleo diduga melakukan hal serupa dengan beberapa kepala desa lainnya, berkait dengan keberpihakan kepada Paslon dan Partai tertentu.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD, Den Soleman, kepada Go Indonesia.id menerangkan bahwa kepala desa Loleo (AT) melakukan pemecatan terhadap perangkat desa pada tanggal 15 Februari 2024 lalu

Tiga orang diantaranya ialah Guru Paud, Satgas Kebersihan dan Petugas air bersih, yang diduga tidak mengukuti arahannya politiknya.

Menurut Den, pemecatan tersebut tidak ada alasan yang jelas dalam surat keputusan SK, saya sudah lihat dan cek itu, dalam isi SK itu seharusnya ada poin memperhatikan

Bahkan, ada juga hak-hak keuangan mereka belum dibayar sampai saat ini, padahal SK pemberhentian itu diterbitkan sedaru tanggal 15 Februari 2024 lalu

Dan saya juga sudah meminta dibayar lewat rapat pada tanggal 19 Februari 2024 lalu yang bertempat di kantor desa loleo

Jadi kalau dengan hari ini tanggal 5 mei itu sudah 2 bulan lebih, tapi beliau kades membayarnya, yang ada hanya janji-janji, beber Den Soleman.

Senada (RH) Guru Puad, saat di interviu awak media, ia juga mengaku semua itu benar adanya, kami perna diarahakan pak kades untuk memilih salah satu caleg, saat rapat di kantor desa

RH yang juga korban pemecatan tersebut, mengaku janggal. Pasalnya beliau sebagai Panwas Kelurahan dan Desa PKD, tapi diarahakan oleh kades

Sembari meminta bukti coblos, berupa foto atau apalah, kalau tidak ada itu maka siap dipecat. Dan setelahnya kami dipecat pada tanggal 15

Padahal saya so (sudah) pilih yang dia (kades) arahkan, tapi tetap saja saya dipecat karena dia tara percaya, imbuh Rh.

Selain itu, Rh juga menambahkan, kami punya gaji pun tidak dibayar sampai hari ini tergantung sudah 2 bulan, tandasnya.

Kades Loleo saat dikonfirmasi terpisa lewat via WhatshApp, mengaku akan mengundan BPD, Toko Agama, Adat, masyarakat dan perangkatnya untuk membahas hal terkait.

Beliau kades juga bermaksud menjelaskan komentar Ketua BPD (Den Soleman) bukan lagi ketua Bpd, tulis kades lewat pesan WhatshApp nya.

Editor Abdul
Reporter : (Ode)


Advertisement

Pos terkait