KEPRI | Go Indonesia.id β Wakil Ketua DPW IWOI Kepri, Abdul Aziz, menegaskan bahwa Hari Pers Nasional (HPN) 2025 menjadi momentum penting bagi insan pers di Indonesia.(08/2/25).
Tahun ini, peringatan HPN mengusung tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”, yang menegaskan peran strategis media dalam mendukung ketahanan pangan sebagai fondasi kesejahteraan nasional.
Sejarah Hari Pers Nasional
Hari Pers Nasional berakar dari keputusan Kongres ke-16 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Padang pada tahun 1978, di mana para tokoh pers mengusulkan perlunya hari khusus untuk menghormati kontribusi pers nasional.
Sejak era penjajahan, pers telah berperan sebagai alat perjuangan bangsa, menyebarluaskan informasi tentang kemerdekaan, membangun opini publik, serta memperjuangkan kebebasan berpendapat.
Hingga akhirnya, pada 23 Januari 1985, Presiden ke-2 RI, Soeharto, secara resmi menetapkan Hari Pers Nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 1985.
Peringatan ini bertujuan untuk mendorong perkembangan pers yang bebas, bertanggung jawab, dan berlandaskan Pancasila.
Makna Tema HPN 2025
Tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa” mencerminkan peran media dalam mengedukasi publik serta mengawal kebijakan ketahanan pangan nasional.
Dalam konteks ini, pers memiliki beberapa peran utama:
1. Sumber Informasi
Menyampaikan data dan fakta terkait kondisi ketahanan pangan di Indonesia.
2. Pengawas Kebijakan
Mengkritisi kebijakan pemerintah serta mengangkat isu-isu terkait produksi, distribusi, dan konsumsi pangan.
3. Pendorong Kesadaran Publik
Mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sektor pertanian dan pentingnya ketahanan pangan.
4. Jembatan Komunikasi
Menghubungkan petani, pemerintah, dan masyarakat dalam mencari solusi terbaik bagi keberlanjutan pangan nasional.
Dengan tema ini, HPN 2025 diharapkan semakin memperkuat peran pers dalam menciptakan ekosistem pangan yang berkelanjutan dan mandiri bagi Indonesia.
Redaksi