SUNGAI PENUH | Go Indonesia.id – Sebuah video aksi perundungan terhadap seorang remaja putri di Kota Sungai Penuh, Jambi, viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, tampak Dua remaja putri terlibat perkelahian, sementara satu remaja lainnya terlihat membantu salah Satu pihak.
Ironisnya, sejumlah remaja lain yang berada di lokasi hanya menonton tanpa berusaha melerai. Korban yang mengenakan baju bermotif garis Hitam Putih terdengar mengeluh kesakitan dan mengaku tidak mengetahui alasan ia menjadi sasaran pengeroyokan.
Advertisement
Kepala SMAN 1 Sungai Penuh, Marwazy, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi di luar jam dan lingkungan sekolah. Meski demikian, pihaknya menyayangkan kejadian tersebut, mengingat sekolah telah memberlakukan aturan yang ketat serta memberikan pembinaan moral dan etika kepada para siswa.
“Kami di SMAN 1 sudah membuat peraturan yang ketat dan terus melakukan pembinaan terhadap siswa dan siswi terkait moral dan tingkah laku. Namun, kejadian ini terjadi di luar lingkungan sekolah,” ujar Marwazy.
Ia juga menyerukan agar pihak berwenang segera menindaklanjuti kasus ini untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa depan.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap pergaulan remaja, tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di luar jam pelajaran.
Peran aktif orang tua, masyarakat dan pihak berwenang diperlukan untuk memastikan keamanan dan perlindungan bagi generasi muda.(*)
*Redaksi*
Advertisement
