FLORES TIMUR | Go Indonesia.id_ Banjir lahar dingin telah terjadi di beberapa wilayah di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan mengganggu aktivitas masyarakat. Banjir ini disebabkan oleh erupsi Gunung Lewotobi yang terletak di wilayah tersebut.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, banjir lahar dingin telah menggenangi beberapa desa di Kecamatan Ile Boleng, Kecamatan Ile Bura, dan Kecamatan Lewolema. Ketinggian air bah mencapai 25 sampai 50 Cm dan telah menghancurkan beberapa rumah, jalan, dan infrastruktur lainnya.
Masyarakat di wilayah tersebut telah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang. Beberapa warga telah dievakuasi ke tempat penampungan sementara.
“Kami telah mengirimkan tim untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir,” kata Kepala BPBD Flores Timur.
Banjir lahar dingin ini telah mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan ekonomi dan pendidikan. Beberapa sekolah telah ditutup sementara waktu karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan.
Pihak berwenang telah berupaya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir, termasuk dengan mengirimkan bantuan logistik dan melakukan evakuasi. Namun, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk mengatasi dampak banjir ini.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti informasi terkini dari pihak berwenang tentang situasi banjir lahar dingin di Flores Timur.
Reporter : Hubertus