BANYUWANGI | Go Indonesia.id- Pasangan calon bupati dan wakil bupati Banyuwangi nomor urut 1, Ipuk Festiandani Azwar Anas dan Mujiono, menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan program Banyuwangi Cerdas dalam debat calon bupati dan wakil bupati yang berlangsung di salah satu stasiun televisi swasta di Jawa Timur. Program ini diyakini telah memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
Ipuk-Mujiono menekankan pentingnya akses pendidikan dan kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Salah satu bukti keberhasilan program Banyuwangi Cerdas adalah meningkatnya jumlah mahasiswa penerima beasiswa. Tercatat, dari 3.500 mahasiswa penerima beasiswa, 80% di antaranya berasal dari desa. “Dulu, mungkin tak terbayangkan bagi Mas Fauzi dan Kali Putih untuk bisa kuliah. Namun, berkat Banyuwangi Cerdas, mereka kini telah menggapai cita-cita dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujar Ipuk.
Selain beasiswa, program Banyuwangi Cerdas juga fokus pada peningkatan layanan kesehatan. Warga di desa bustani di Wongsorejo yang mengalami lumpuh rutin didatangi tenaga kesehatan melalui program jemput bola. “Ini bukan sekedar layanan kesehatan, tapi harapan bagi masyarakat kurang mampu,” tegas Mujiono.
Tidak hanya di bidang pendidikan dan kesehatan, program Banyuwangi Cerdas juga menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur. Pembangunan irigasi untuk mendukung pertanian, serta pembangunan jalan dan jembatan, membawa harapan baru bagi masyarakat. “Semua yang dilakukan bertahap dan terus kami tuntaskan,” ujar Ipuk-Mujiono.
Pasangan ini juga menegaskan komitmen mereka untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, termasuk untuk santri dan pesantren. “Semua yang sudah baik kita lanjutkan, kita tuntaskan untuk perubahan lebih baik dari waktu ke waktu,” tegas mereka.
Dengan visi dan misi yang jelas, Ipuk-Mujiono siap melanjutkan program Banyuwangi Cerdas untuk mewujudkan Banyuwangi yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan.
Reporter : (Indah razak)