BANYUWANGI | Go Indonesia.id– Sebuah babak baru dalam pembangunan infrastruktur di Jawa Timur telah dimulai. Jalur Pantai Selatan (Pansela) yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember, tinggal menyisakan 14 kilometer terakhir, kini menjadi fokus utama dengan pendekatan “kerja senyap” yang luar biasa efektif.(3/11/25).
Alih-alih gembar-gembor dan retorika kosong, para pekerja dan pemangku kepentingan memilih untuk fokus pada aksi nyata.
Kerja senyap” ini bukan berarti tanpa komunikasi, melainkan sebuah strategi cerdas untuk menyatukan energi dan visi dari berbagai pihak.
Dengan menghindari konfrontasi dan mengutamakan kolaborasi, percepatan pembangunan Pansela kini bergerak dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pentingnya menyatukan energi ini disadari betul oleh semua pihak. Jika masing-masing pihak mempertahankan ego dan kepentingan pribadi, pembangunan Pansela bisa saja terhenti di tengah jalan. Namun, dengan semangat kebersamaan dan kesadaran akan manfaat besar yang akan dirasakan oleh masyarakat, semua pihak berkomitmen untuk bekerja sama demi mewujudkan impian ini.
Pansela bukan hanya sekadar jalan. Ia adalah urat nadi perekonomian yang akan membuka aksesibilitas ke wilayah-wilayah terpencil, meningkatkan potensi pariwisata, dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Banyuwangi dan Jember. Dengan rampungnya Pansela, mobilitas barang dan jasa akan semakin lancar, biaya transportasi akan menurun, dan pertumbuhan ekonomi akan semakin pesat.
Pemerintah daerah, kontraktor, konsultan, dan masyarakat setempat bahu-membahu menyelesaikan pekerjaan ini. Mereka bekerja keras siang dan malam, mengatasi berbagai tantangan dan hambatan dengan semangat pantang menyerah. Semangat “Banyuwangi Hebat” tercermin dalam setiap tindakan mereka, membuktikan bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi, tidak ada yang mustahil.
Penyelesaian 14 kilometer terakhir Pansela ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang pembangunan karakter dan mentalitas. Ini adalah bukti bahwa dengan mengesampingkan perbedaan dan mengutamakan kepentingan bersama, kita dapat mencapai tujuan yang lebih besar.
Kini, masyarakat Banyuwangi dan Jember menantikan dengan penuh harap selesainya Pansela.
Mereka yakin bahwa jalan ini akan membawa perubahan positif bagi kehidupan mereka, membuka peluang baru, dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pansela: bukan hanya jalan, tetapi juga jembatan yang menghubungkan harapan dan impian.
Reporter : Indah Razak






