Banyuwangi Menuju Zero Waste: Kolaborasi Global dan Inovasi Lokal Membangun Masa Depan Berkelanjutan

IMG 20250510 WA00271

BANYUWANGI | Go Indonesia.id_Kembali menorehkan prestasi gemilang dalam upayanya menuju zero waste. Bukan sekadar slogan, komitmen ini diwujudkan melalui langkah-langkah nyata dan kolaborasi yang inovatif, membuat Banyuwangi menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia, bahkan dunia.

Setelah sukses menyelesaikan Fase I pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Balak, Banyuwangi kini bersiap untuk meluncurkan Fase II yang lebih canggih dan berkelanjutan.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Lebih dari itu, Banyuwangi telah menjalin kemitraan strategis dengan Clean Rivers, sebuah organisasi terkemuka dari Uni Emirat Arab yang berpengalaman dalam pengelolaan sumber daya air dan lingkungan.

Kolaborasi ini bukan sekadar kerja sama biasa.

Clean Rivers akan secara aktif terlibat dalam peninjauan pembangunan Transfer Station Fase III di Banyuwangi, membagikan keahlian dan teknologi terkini dalam pengelolaan sampah. Peninjauan yang akan dilakukan dalam waktu dua minggu mendatang ini menandai babak baru dalam perjalanan Banyuwangi menuju zero waste. Bukan hanya teknologi, Clean Rivers juga akan berbagi pengetahuan dan strategi terbaik dalam pengelolaan sampah terpadu, dari pengumpulan hingga pengolahan dan pemanfaatan kembali.

Jumat, 9 Mei 2025, Bupati Banyuwangi memimpin rapat koordinasi yang dihadiri oleh Asisten II Pemerintah Daerah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Bappeda, dan PLT PUCKPP. Rapat ini membahas secara detail strategi pelaksanaan Fase II dan persiapan peninjauan oleh Clean Rivers.

Suasana rapat begitu penuh semangat dan optimisme, mencerminkan komitmen kuat seluruh pihak untuk mewujudkan Banyuwangi yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.

Banyuwangi Hijau-Systemic, program unggulan yang menjadi pilar utama dalam pengelolaan sampah, terus menunjukkan hasil yang mengagumkan.

Sistem ini tidak hanya fokus pada pengurangan sampah, tetapi juga pada pemanfaatan kembali dan daur ulang, sehingga sampah benar-benar menjadi sumber daya yang bernilai ekonomis.

Keberhasilan Banyuwangi tidak lepas dari peran serta masyarakat.

Kampanye edukasi dan partisipasi aktif masyarakat dalam program pengelolaan sampah telah menjadi kunci keberhasilan.

Banyuwangi membuktikan bahwa zero waste bukanlah mimpi, tetapi sebuah tujuan yang dapat dicapai melalui kerja keras, inovasi, dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Kisah Banyuwangi menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk berani bermimpi dan beraksi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Banyuwangi, bukan hanya menuju zero waste, tetapi juga menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.

Reporter (Indah Razak)


Advertisement

Pos terkait