BANYUWANGI | Go Indonesia.id_ Mengantisipasi cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi meningkatkan kesiapsiagaan dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.
Kepala BPBD Banyuwangi, Ir. Danang Hartanto, ST, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pengairan, kepolisian, PLN, dan dunia usaha, untuk meminimalkan dampak bencana akibat cuaca buruk.
Advertisement
Advertisement
“Kita memasuki musim penghujan dengan kondisi cuaca yang sulit diprediksi. Angin kencang, hujan deras, dan potensi banjir serta longsor menjadi ancaman yang nyata,” ujar Danang Hartanto.
Pada hari Jumat lalu, angin kencang merobohkan sejumlah pohon di wilayah Banyuwangi. BPBD bersama Polres Banyuwangi, PLN, dan relawan bergerak cepat melakukan penanganan dan membersihkan lokasi kejadian. Bantuan juga telah disalurkan kepada masyarakat yang rumahnya terdampak.
Danang Hartanto mengimbau masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca melalui sumber-sumber informasi yang terpercaya. “Jika cuaca panas tiba-tiba berubah mendung, sebaiknya tunda bepergian jika tidak ada keperluan mendesak. Hindari berteduh di bawah pohon saat hujan deras disertai angin kencang,” tegasnya.
BPBD juga telah berkoordinasi dengan pihak pengairan untuk mengantisipasi banjir di wilayah perkotaan. “Kami akan terus memantau kondisi sungai dan berupaya menutup pintu air yang berpotensi meluap ke pemukiman,” jelas Danang Hartanto.
Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pegunungan, khususnya di sekitar lereng Gunung Ijen, Danang Hartanto mengingatkan untuk mewaspadai potensi longsor. “Jika terjadi hujan deras dalam waktu yang lama, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” imbaunya.
BPBD Kabupaten Banyuwangi berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana.
Sinergi lintas sektoral dan partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Banyuwangi yang tangguh terhadap bencana.Banyuwangi Siaga Cuaca Ekstrem: BPBD Imbau Masyarakat Waspada, Sinergi Lintas Sektoral Ditingkatkan!
Banyuwangi, 17 November 2025 – Mengantisipasi cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi meningkatkan kesiapsiagaan dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.
Kepala BPBD Banyuwangi, Ir. Danang Hartanto, ST, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pengairan, kepolisian, PLN, dan dunia usaha, untuk meminimalkan dampak bencana akibat cuaca buruk.
“Kita memasuki musim penghujan dengan kondisi cuaca yang sulit diprediksi. Angin kencang, hujan deras, dan potensi banjir serta longsor menjadi ancaman yang nyata,” ujar Danang Hartanto.
Pada hari Jumat lalu, angin kencang merobohkan sejumlah pohon di wilayah Banyuwangi. BPBD bersama Polres Banyuwangi, PLN, dan relawan bergerak cepat melakukan penanganan dan membersihkan lokasi kejadian. Bantuan juga telah disalurkan kepada masyarakat yang rumahnya terdampak.
Danang Hartanto mengimbau masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca melalui sumber-sumber informasi yang terpercaya. “Jika cuaca panas tiba-tiba berubah mendung, sebaiknya tunda bepergian jika tidak ada keperluan mendesak. Hindari berteduh di bawah pohon saat hujan deras disertai angin kencang,” tegasnya.
BPBD juga telah berkoordinasi dengan pihak pengairan untuk mengantisipasi banjir di wilayah perkotaan. “Kami akan terus memantau kondisi sungai dan berupaya menutup pintu air yang berpotensi meluap ke pemukiman,” jelas Danang Hartanto.
Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pegunungan, khususnya di sekitar lereng Gunung Ijen, Danang Hartanto mengingatkan untuk mewaspadai potensi longsor. “Jika terjadi hujan deras dalam waktu yang lama, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” imbaunya.
BPBD Kabupaten Banyuwangi berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana.
Sinergi lintas sektoral dan partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Banyuwangi yang tangguh terhadap bencana.
Reporter : Indah Razak
Advertisement
