BANYUWANGI | Go Indonesia.id_ Bertempat di long Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi, Menyusul arahan Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Probolinggo dalam pertemuan di Paltuding Ijen beberapa waktu lalu, upaya optimalisasi layanan Kekarantinaan Kesehatan di Banyuwangi terus digencarkan.
Target penyelesaian Business Improvement Project (BIP) Integrated Port of Entry (IPUK) Banyuwangi yang diusung dalam waktu 3 bulan, kini tinggal 2 bulan lagi.
Advertisement
“Kami optimistis, dalam sebulan ke depan, arahan Kepala Balai Besar dapat segera terwujud,” ujar [Nama Asisten 3 Bupati Banyuwangi], yang mendampingi Bupati Banyuwangi dalam acara Banyuwangi Tour de Ijen Etape IV.
“Dengan terwujudnya layanan Kekarantinaan Kesehatan yang optimal, masyarakat Banyuwangi akan semakin mudah mendapatkan layanan yang dibutuhkan.”
Asisten 3 Bupati Banyuwangi Drs Dwi Yanto juga menekankan pentingnya sinergi antara Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Probolinggo dan Wilker Kekarantinaan Kesehatan Banyuwangi.
“Meskipun sumber daya di Wilker Banyuwangi lebih kecil, namun kinerja layanannya sangat besar,” jelasnya. “Sebaliknya, di Balai Besar sumber daya besar, tetapi kinerja layanannya relatif kecil. Ini menjadi tantangan untuk terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan.”
Banyuwangi Tour de Ijen Etape IV menjadi momentum penting untuk mensosialisasikan layanan Kekarantinaan Kesehatan kepada masyarakat. Dengan semakin optimalnya layanan ini, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Banyuwangi.
Reporter : (Indah razak)
Advertisement
