TANJAB BARAT | Go Indonesia.id – Musibah kebakaran hebat melanda Desa Sungai Dualap, Kecamatan Kuala Betara, Selasa siang (17/6/2025). Sebanyak 50 unit rumah warga hangus dilalap api, menyebabkan 42 kepala keluarga atau 122 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Mendengar kabar tersebut, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, langsung bergerak cepat meninjau lokasi kejadian. Didampingi jajaran Pemkab dan aparat terkait, Bupati hadir memastikan penanganan darurat berjalan optimal.
“Kita harus hadir dan bergerak cepat dalam kondisi seperti ini. Pemerintah kabupaten segera mendirikan dapur umum, posko bantuan, dan mendata seluruh korban agar bantuan tepat sasaran,” tegas Bupati Anwar Sadat di hadapan warga yang terdampak.
Ia juga memastikan bahwa pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasar warga terdampak menjadi prioritas. “Jangan sampai ada warga yang terlantar. Kita gotong royong hadapi ini bersama,” ujarnya.
Bupati juga mendampingi Gubernur Jambi, H. Al Haris, yang turut meninjau lokasi pada sore hari. Gubernur dan Bupati secara langsung menyerahkan bantuan darurat seperti makanan, selimut, dan kebutuhan pokok lainnya.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.40 WIB ini diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Karena bangunan mayoritas berbahan kayu dan berdempetan, api cepat membesar dan sulit dipadamkan. Satu orang warga mengalami luka bakar dan telah mendapat penanganan medis.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Anwar Sadat juga meminta BPBD, Dinas Sosial, dan aparatur Desa agar siaga penuh. “Setelah penanganan darurat, kita siapkan langkah pemulihan jangka menengah. Akan kita usulkan bantuan untuk pembangunan kembali rumah warga ke Pemerintah Provinsi dan pusat,” tambahnya.
Rasa empati Bupati Anwar Sadat juga ditunjukkan lewat komunikasi langsung dengan korban. Ia mendengarkan keluhan warga dan meminta agar semua pihak tetap sabar serta menjaga kekompakan dalam menghadapi musibah ini.
Saat ini, warga yang terdampak mengungsi di masjid dan balai Desa yang difungsikan sebagai tempat penampungan sementara. Sementara bantuan terus mengalir dari berbagai pihak.(*)
*Redaksi*