Capaian Indikator Kinerja Pendidikan Dan Kesehatan Kabupaten Sikka Tahun 2024

IMG 20250318 WA0011

SIKKA | Go Indonesia.id_ Dalam Rapat Paripurna II Masa Sidang II Tahun Sidang 2024/2025 DPRD kabupaten Sikka Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago menyampaikan capaian indikator kinerja pendidikan dan kesehatan tahun 2024.

β€œPenyelenggaraan urusan pendidikan dilaksanakan melalui berbagai program dan kegiatan yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan, penyediaan sarana dan prasarana, insentif pendidik serta manajemen kependidikan yang berkualitas”, kata Juventus Prima Yoris Kago atau JPYK.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Capaian Indikator Kinerja Pendidikan tahun 2024 selanjutnya digambarkan oleh JPYK sebagai berikut:
1. Angka Rata-rata Lama Sekolah mencapai 9,22%, meningkat dibandingkan Tahun 2023 sebesar 9,18 %;
2. Angka Partisipasi Murni SD/MI mencapai 88,01 %, menurun dibandingkan dengan Tahun 2023 sebesar 96,93%.
3. Angka Partisipasi Murni SMP/MTs mencapai 69,56%, menurun dibandingkan dengan Tahun 2023 sebesar 88,98%.
4. Angka Partisipasi Kasar SD/MI mencapai 101,17 %, menurun dibandingkan dengan Tahun 2023 sebesar 109,83 %.
5. Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs mencapai 99,71%, meningkat dibandingkan dengan Tahun 2023 sebesar 99,58%.

Sementara di bidang Kesehatan JPYK mengatakan Penyelenggaraan urusan kesehatan dilaksanakan melalui berbagai program dan kegiatan yang diarahkan pada pemerataan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar, terutama bagi keluarga miskin, meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan, memperbaiki sarana dan prasarana serta kualitas Rumah Sakit, Puskesmas dan jaringannya.

Lebih lanjut Juventus Prima Yoris Kago menggambarkan capaian indikator kesehatan Kabupaten Sikka tahun 2024 sebagai berikut:
1. Angka Kematian Bayi sebesar 3 per 1000 kelahiran hidup, menurun jika dibandingkan dengan tahun 2023 sebesar 9 per 1000 kelahiran hidup.
2. Angka Kematian Ibu sebesar 49,1 per 100.000 kelahiran hidup (2 kasus) menurun jika dibandingkan dengan tahun 2023 sebesar 69,1 per 100.000 kelahiran hidup (3 kasus).
3. Cakupan Pelayanan Persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan yang berkompeten mencapai 99,71% meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2023 sebesar 99,58%.

Reporter : (Selsi).


Advertisement

Pos terkait