DAGNAKER Gunungsitoli Gelar SIDAK Pasar Terkait Lonjakan Harga Cabai

1a 881

GUNUNGSITOLI | Go Indonesia.id –Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan (DAGNAKER) Kota Gunungsitoli melakukan inspeksi mendadak (SIDAK) di Pasar Beringin Ex Terminal dan Pasar Nou pada Senin (1/12/2025) dan Selasa (2/12/2025), menyusul lonjakan signifikan harga cabai di pasaran.

SIDAK dipimpin langsung oleh Kepala Dinas DAGNAKER, didampingi Sekretaris dan Kepala Bidang Perdagangan, untuk memastikan kondisi riil pasokan dan harga bahan kebutuhan pokok menjelang akhir tahun.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Advertisement

Dalam penelusuran di lapangan, tim menemukan bahwa sejak Kamis (27/11/2025), pasokan bahan sembako tidak lagi masuk ke Kota Gunungsitoli melalui jalur laut. Situasi ini menyebabkan terhambatnya distribusi sejumlah komoditas penting, termasuk cabai.

Akibat minimnya pasokan, cabai yang beredar di pasaran hanya berasal dari petani lokal dengan harga jual mencapai Rp160.000 per kilogram, sehingga pedagang menjual di kisaran Rp180.000 per kilogram. Kondisi ini membuat sebagian pedagang memilih tidak berjualan karena kekosongan stok.

Kepala Dinas DAGNAKER mengimbau kepada seluruh pedagang agar segera menurunkan harga ke level wajar begitu pasokan melalui jalur laut kembali normal. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mengurai hambatan distribusi dan menjaga stabilitas harga di pasaran.

“DAGNAKER akan terus melakukan pengawasan harga setiap hari dengan turun langsung ke pasar-pasar yang ada di wilayah Kota Gunungsitoli. Kami ingin memastikan masyarakat tetap dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.

Dengan adanya SIDAK ini, pemerintah berharap situasi pasar tetap kondusif dan harga bahan pokok dapat segera kembali stabil.

Reporter (Deni Zega)


Advertisement

Pos terkait