TANGGAMUS | Go Indonesia.id β Dalam waktu dekat rotasi dan mutasi pejabat daerah kabupaten Tanggamus bupati Moh. Saleh Asnawi pastikan itu terjadi dan di tahun 2026 mendatang semua sudah clear serta ada kemungkinan melibatkan pihak independen (red-tenaga ahli), Rabu (10/09/25)
Informasi rotasi dan mutasi pejabat eselon dua juga tiga yang sudah lama terngiang-ngiang, Moh. Saleh Asnawi pastikan itu terjadi dimasa jabatannya, hanya tinggal menunggu waktu. Saat ini merotasi dan memutasi sudah bisa di lakukan oleh bupati tidak harus menunggu izin Kemendagri. Moh. Saleh Asnawi, sudah lebih dari enam bulan duduki jabatan bupati Tanggamus, sejak dilantik pada Kamis 20 Februari 2025.
” Tunggu khabar saja, kegiatannya itu silent aja, kita punya cara sendiri punya pendirian sendiri, iya, dalam waktu dekat, ” katanya.
Rotasi dan mutasi dari keterangan bupati akan di laksanakan dalam waktu dekat. Tunggu khabar, siapa dan dinas mana saja, pejabat eselon dua dan tiga yang akan bergeser serta menduduki jabatan baru tersebut.
Terkait indikator, hal itu juga akan di perhitungkan terang bupati dan itu umum di lakukan,
” Iya, ada, umum itu, baik eselon dua atau tiga, tapi yang jelas tahun 2026 clear itu semua” katanya.
Saat di tanyakan, apa kah akan melibatkan pihak independen dalam hal ini tenaga ahli, untuk memberikan penilaian terhadap para jajarannya yang akan mengisi jabatan-jabatan tersebut, Saleh menjelaskan, akan melihat aturannya dulu, kalau pun itu mengharuskan dan aturannya ada memakai tenaga ahli, hal itu ada kemungkinan akan di lakukan.
” Ya, kita lihat aturan nya dulu, kalau itu ada tidak boleh kita ambil langkah sendiri, kan ada prosesnya, tidak boleh asalan saja,” tambah nya.
Dan di penutup Saleh Asnawi kembali lagi menegaskan, Tanggamus mulai saat ini, tidak ada lagi hal -hal yang berbau uang dalam hal apa pun itu, saat di singgung bila terjadi adanya oknum pejabat yang memanfaatkan serta menyalah gunakan jabatannya demi uang.
” Tanggamus mulai hari ini, tidak ada lagi permainan-permainan uang dalam hal apapun,” tegas pak Haji panggilan akrabnya, yang punya misi “perubahan” di masa jabatannya periode 2025-2030.
Informasi ini kami dapat dari status WhatsApp, visual sesi wawancara dor stop jurnalis.
Reporter (Rinto)