DPRD Banyuwangi Sorot Minimnya Pendampingan di Pondok Pesantren, Minta Peningkatan Pengawasan

BANYUWANGI | Go Indonesia.id– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, menyoroti minimnya pendampingan di sejumlah pondok pesantren di wilayahnya. Hal ini terungkap dalam wawancara eksklusif dengan wartawan Go Indonesia. Cahyana Negara mengungkapkan keprihatinannya terkait terbatasnya jumlah pengasuh dibandingkan dengan jumlah santri yang cukup banyak di beberapa pondok pesantren. Kondisi ini, menurutnya, berpotensi menimbulkan berbagai masalah, termasuk kurangnya perhatian individual bagi setiap santri.

“Banyak pondok pesantren yang memiliki jumlah santri yang sangat banyak, namun jumlah pengasuh masih terbatas. Akibatnya, pendampingan yang diberikan menjadi kurang optimal,” ujar Cahyana Negara. Ia menambahkan bahwa meskipun banyak pondok pesantren yang dinilai baik dan memberikan pendidikan agama yang berkualitas, tetap perlu adanya peningkatan pengawasan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Cahyana Negara menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendampingan di pondok pesantren. Ia menyarankan agar pemerintah Banyuwangi meningkatkan pengawasan secara berkala, bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memastikan seluruh pondok pesantren memenuhi standar keamanan, pendidikan, dan kesejahteraan santri.

“Pengawasan yang lebih ketat bukan berarti untuk mencari-cari kesalahan, tetapi untuk memastikan seluruh santri mendapatkan pendidikan dan lingkungan yang aman dan kondusif,” tegasnya. Selain pengawasan, Cahyana Negara juga mendorong pemerintah untuk memberikan bantuan kepada pondok pesantren yang membutuhkan, seperti pelatihan bagi pengasuh, bantuan dana, dan kerjasama dengan lembaga pendidikan lainnya.

Lebih lanjut, Cahyana Negara juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan pondok pesantren. Ia berharap agar setiap pondok pesantren dapat menerapkan sistem yang memungkinkan orang tua santri untuk mengetahui kondisi dan kegiatan anak-anak mereka di pondok.

“Transparansi sangat penting agar orang tua dapat merasa tenang dan yakin bahwa anak-anak mereka berada dalam lingkungan yang aman dan terlindungi,” tutup Cahyana Negara. Pernyataan ini menjadi sorotan penting bagi pemerintah Banyuwangi untuk segera mengambil langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendampingan di pondok pesantren dan memastikan kesejahteraan para santri.

Reporter : Indah razak


Advertisement

Pos terkait