ANAMBAS | Go Indonesia.id_ Sebuah fakta mencengangkan kembali mencuat dari lingkaran pemerintahan daerah. Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Aneng, diketahui merupakan satu-satunya kepala daerah di Indonesia yang seluruh jenjang pendidikannya ditempuh melalui program kesetaraan atau kejar paket β mulai dari Paket A, Paket B, hingga Paket C, yang masing-masing setara dengan SD, SMP, dan SMA.
Temuan ini terungkap dari hasil penelusuran tim investigasi media terhadap data latar belakang pendidikan Aneng, termasuk hasil wawancara dengan sejumlah pihak terkait proses penerbitan ijazah tersebut di Kota Batam.
Program kejar paket sejatinya dirancang untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tidak dapat menempuh jalur pendidikan formal agar tetap bisa memperoleh ijazah setara. Namun, dalam konteks pejabat publik, hal ini menimbulkan pertanyaan serius: bagaimana seorang pemimpin daerah bisa menapaki jenjang politik tertinggi dengan latar pendidikan nonformal sepenuhnya?
Dibenarkan Dinas Pendidikan Batam
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan, S.Pd., M.M, membenarkan bahwa Bupati Anambas memang memiliki ijazah Paket C yang diterbitkan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mawar, lembaga pendidikan kesetaraan yang berlokasi di Kota Batam.
> Itu beliau memang ijazah Paket C-nya dari PKBM Mawar. Betul itu,β ujar Hendri saat dikonfirmasi awak media.
Hendri menjelaskan, pihaknya secara rutin melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan ujian dan proses kelulusan di setiap PKBM untuk memastikan semuanya berjalan sesuai prosedur.
> Setiap PKBM itu melaksanakan ujian kelulusan, dan kami dari dinas datang melakukan monitoring. Dalam kegiatan itu, semua data peserta tercatat lengkap,β terangnya.
Meski demikian, Hendri menegaskan bahwa dirinya baru menjabat setelah tahun 2015. Adapun proses pendidikan dan kelulusan Aneng disebut berlangsung pada periode sebelumnya.
> Kalau untuk yang bersangkutan (Aneng), tahun 2015 saya belum di situ. Tapi sejak tahun itu data sudah online di sistem Dinas Pendidikan. Jadi bisa dilacak,β tambahnya.
Data Pendidikan Aneng Ada di Sistem Dinas
Hal senada disampaikan oleh Samson, perwakilan dari Bidang Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan Kota Batam. Ia memastikan bahwa riwayat pendidikan Bupati Anambas tercatat dalam sistem pendidikan nasional (Dapodik).
Ada, karena sejak 2015 semua data sudah berbasis online. Kalau sebelum itu memang belum. Nomor ujian pun diterbitkan oleh pusat melalui data Dapodik,β ungkap Samson.
Samson juga menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap permintaan data resmi dari media maupun lembaga terkait, selama mengikuti prosedur permohonan informasi publik.
Rekan-rekan media bisa menyurati Dinas Pendidikan secara resmi. Tidak ada masalah, semuanya transparan,β ujarnya lagi.
Untuk informasi lebih rinci, Samson menyarankan agar konfirmasi lanjutan dilakukan langsung kepada pihak PKBM Mawar, sebagai lembaga yang menyelenggarakan program kejar paket yang diikuti oleh Aneng.
βKalau mau lebih detail, silakan hubungi kepala sekolah PKBM-nya. Data lengkap juga ada di Dinas Pendidikan Kota Batam dan Provinsi Kepri,β tutupnya.
Publik Pertanyakan Integritas Akademik Pejabat Daerah
Fakta bahwa seluruh jenjang pendidikan seorang kepala daerah diperoleh dari jalur kejar paket memunculkan beragam reaksi. Sejumlah kalangan menilai hal ini perlu dikaji ulang dari sisi integritas, kelayakan, dan keabsahan administratif, mengingat posisi bupati merupakan jabatan strategis yang menuntut kapasitas akademik dan kepemimpinan yang kuat.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, belum memberikan tanggapan resmi terkait konfirmasi yang dilayangkan media ini. Upaya konfirmasi masih terus dilakukan kepada yang bersangkutan serta pihak-pihak terkait lainnya.
Reporter : Baharullazi







