Ds PASIR PANJANG,LINGGA | GO Indonesia.id– Firman Efendi, Kepala Desa Pasir Panjang, Kecamatan Bakong Serumpun, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, menegaskan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik di bidang formal maupun nonformal. selasa (7/1/25).
Hal ini tercermin melalui transparansi pengelolaan anggaran yang dipublikasikan melalui spanduk yang telah disebarluaskan.
Media GO Indonesia ID mengapresiasi masyarakat Desa Pasir Panjang yang secara aktif mendukung pemimpin desa mereka.
Kepala desa ini dinilai amanah karena mampu memberikan bukti nyata berupa publikasi anggaran desa yang transparan kepada warganya.
Menurut Firman Efendi, total pendapatan desa pada tahun 2025 mencapai Rp1.819.861.107 (satu miliar delapan ratus sembilan belas juta delapan ratus enam puluh satu ribu seratus tujuh rupiah). Rincian sumber pendapatan desa meliputi:
1. Dana Desa: Rp806.689.000
2. Alokasi Dana Desa: Rp907.576.213
3. Bagi Hasil Pajak dan Retribusi: Rp119.240.000
4. Pendapatan Lain-Lain: Rp600.000
Anggaran tersebut dialokasikan untuk berbagai bidang, sebagai berikut:
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa: Rp769.482.406
Pelaksanaan Pembangunan Desa: Rp478.270.048
Pembinaan Kemasyarakatan: Rp203.686.353
Pemberdayaan Masyarakat: Rp250.422.300
Penanggulangan Bencana Alam dan Kebutuhan Mendesak: Rp118.000.000
Transparansi Anggaran Desa
Firman menegaskan bahwa pengelolaan APBDes Desa Pasir Panjang telah dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) yang berlaku.
“Kami bertanggung jawab penuh atas penggunaan anggaran desa dan memastikan semuanya sesuai dengan kebutuhan pembangunan desa,” ujar Firman.
Kondisi dan Harapan Desa Pasir Panjang
Desa Pasir Panjang memiliki luas wilayah sekitar 39 km² dengan topografi berbukit, serta memiliki pantai dan laut.
Meskipun terletak di ibu kota Kecamatan Bakong Serumpun, desa ini memiliki penduduk yang tersebar di lokasi yang berjauhan. Desa ini terdiri dari dua dusun, empat RW, dan tujuh RT.
Firman menyampaikan harapannya agar pembangunan jalan dengan akses yang lebih besar dapat terealisasi pada tahun 2025.
“Kami berharap Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dapat mendukung usulan ini demi peningkatan ekonomi masyarakat. Infrastruktur yang baik tentu akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga,” tutup Firman.
Reporter: Edy