GAMNR Tanjungpinang Desak Kejati Kepri Serius Tindaklanjuti Dugaan Korupsi Video Profil OPD

IMG 20250803 WA0021

TANJUNGPINANG | Go Indonesia.id_ Gerakan Anak Melayu Negeri Riau (GAM NR) Tanjungpinang menyatakan kekecewaannya terhadap lambannya respon Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri) dalam menindaklanjuti laporan resmi ,senin (4/8/25)

Terkait dugaan korupsi pada proyek pengadaan video profil sejumlah OPD Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Laporan tersebut disampaikan GAM NR secara resmi sejak awal hingga pertengahan Juli 2025, menyasar proyek pembuatan video profil pada tiga dinas, yakni Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Nilai total proyek mendekati Rp300 juta, namun dalam kajian awal GAM NR ditemukan indikasi ketidakwajaran harga dan dugaan mark-up anggaran.

Kami menilai proyek ini tidak berdasar urgensi publik dan cenderung hanya bersifat penghabisan anggaran. Indikasi kerugian negara cukup jelas, dan kami sudah serahkan dokumen awal lengkap ke Kejati Kepri, ujar Sas Joni, Ketua GAM NR Tanjungpinang.

Namun hingga hari ini, belum ada informasi terbuka maupun tanggapan resmi dari Kejati Kepri terkait perkembangan status laporan tersebut.

Kesan tidak serius dari aparat penegak hukum sangat disayangkan, mengingat dugaan penyimpangan ini menyangkut penggunaan APBD yang bersumber dari pajak dan keringat rakyat.

Kalau kejaksaan diam dan tidak bergerak, maka wibawa penegakan hukum di mata publik bisa diragukan.

Kami siap menyampaikan data tambahan, tapi harus ada keseriusan dulu dari kejaksaan, tegas Sas Joni.

GAM NR meminta Kejati Kepri segera mengumumkan langkah konkret, termasuk pembukaan proses penyelidikan atau pemanggilan pihak-pihak terkait, agar publik tidak terus dibayangi oleh ketidakpastian dan spekulasi.

Reporter : Edy


Advertisement

Pos terkait