BATAM | Go Indonesia.id-Masalah kelangkaan gas LPG di Belakang Padang memang sering menjadi perhatian. Warga sangat bergantung pada distribusi yang lancar, apalagi mengingat daerah ini adalah pulau.
Desperindak dan agen terkait sebaiknya segera turun tangan untuk memastikan pasokan mencukupi dan harga tetap stabil.sudah ada laporan berulang soal ini,selasa (19/11/24)
Advertisement
Sudah hampir satu bulan terjadi kelangkaan, berarti ini masalah serius. ujar Amir warga tempatan ,jika Disperindag Batam dan distributor ke agen tidak segera bertindak, warga pasti semakin kesulitan, terutama untuk kebutuhan harian seperti memasak.
Kalau tidak ada langkah kami akan protes atau laporan resmiΒ ke pihak terkait ? sebab saat ini warga masih memilih untuk mengandalkan solusi sementara, seperti mencari gas di luar pulau?
Gas 3 KG itu subsidi pemerintah untuk masyarakat kecil, jadi seharusnya distribusinya lebih terjamin dan tepat sasaran.
Kalau sudah langka begini, biasanya ada dua kemungkinan: distribusinya tidak lancar atau ada yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan untuk kepentingan lain ada indikasi penyimpangan, seperti gas subsidi dijual ke pihak yang tidak berhak?
Tuntutan warga sangat wajar, mengingat gas LPG subsidi adalah kebutuhan pokok. Kadisperindak Batam dan pihak terkait seharusnya segera turun langsung ke lapangan untuk memantau distribusi, memastikan stok aman, dan mencegah penyimpangan.
Jika nanti tidak ada solusi maka kita warga akan ada pertemuan dengan perangkat daerah atau melayangkanΒ surat resmi yang diajukan ked dinas Disperindag kota Batam untuk memperkuat tuntutan warga.tutupnya
Reporter : AA
Advertisement
