JAMBI | Go Indonesia.id – Warga Kota Jambi kembali mengeluhkan kelangkaan gas LPG 3 kg atau yang dikenal sebagai “gas melon.” Harga gas subsidi ini dilaporkan mencapai Rp 50 ribu per tabung, jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah.
Keluhan ini ramai dibicarakan di media sosial. Salah Satu pengguna, Asep Sofyan, menulis, “Gas melon begitu fenomenal, di Kota Jambi aja susah. Sekali ada, harganya mencapai 50 ribu. UMKM menjerit.”
Hal serupa juga disampaikan oleh akun DediHasan, “Aduuuhh,,, gimana ini Pak Presiden? Gas kembali langka di Jambi, kalaupun ada, harganya sampai 50 ribu gas melon…”
Kelangkaan ini berdampak pada pelaku usaha kecil yang mengandalkan gas melon untuk menjalankan bisnis mereka. Banyak pelaku UMKM, terutama di sektor kuliner, mengaku kesulitan beroperasi karena lonjakan harga ini.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait penyebab kelangkaan gas melon di Jambi.
Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menstabilkan pasokan dan harga LPG subsidi.(*)
*Redaksi*