BATAM | Go Indonesia.id β Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, mengajak para wisudawan Universitas Ibnu Sina (UIS) Batam untuk terus mengembangkan kemampuan diri agar mampu bersaing di tengah dinamika perubahan dunia yang semakin cepat.
Hal ini disampaikan Gubernur Ansar dalam sambutannya pada Sidang Senat Terbuka Wisuda XII UIS tahun 2025 yang digelar di Grand Ballroom Pacific Palace Hotel, Sei Jodoh, Batam, Sabtu (21/6/2025).
Advertisement
βTeruslah meningkatkan kompetensi diri. Dunia ini bergerak sangat cepat. Hanya mereka yang adaptif dan kompeten yang mampu bertahan dan meraih sukses,β ujar Ansar di hadapan para wisudawan dan orang tua yang hadir.
Mengutip pernyataan tokoh dunia Nelson Mandela, Ansar menegaskan bahwa pendidikan merupakan senjata paling ampuh untuk mengubah dunia.
Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi fokus utama dalam pembangunan daerah.
βPemerintah Provinsi Kepri terus berkomitmen mendorong kemajuan pendidikan.
Tahun ini, kami mengalokasikan anggaran beasiswa sebesar Rp3 miliar untuk 1.176 penerima. Bantuan tersebut diberikan sebesar Rp2,5 juta untuk mahasiswa D3 dan S1, serta Rp4 juta untuk mahasiswa S2,β jelasnya.
Gubernur juga menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk terus berkembang.
Ia mengimbau para lulusan untuk tidak berhenti belajar agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman.
Pada wisuda kali ini, UIS meluluskan 337 mahasiswa dari berbagai program studi. Rinciannya meliputi:
S2 Manajemen: 37 orang
S1 Manajemen: 179 orang
S1 Akuntansi: 29 orang
S1 Teknik Informatika: 48 orang
S1 Teknik Industri: 31 orang
S1 Kesehatan Lingkungan: 6 orang
S1 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3): 7 orang
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah X (Riau dan Kepri) Dr. Nopriadi, Rektor UIS Prof. Dr. Larisang, M.T., IPU, jajaran wakil rektor dan dekan, para dosen dan kaprodi, serta perwakilan Pemerintah Kota Batam.
Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kepri Andi Agung dan Kepala Dinas Kominfo Kepri Hendri Kurniadi.
Reporter: Edy
Advertisement
