Hendro Julianto : Pilkada Purwakarta, Paslon Anne Ratna Mustika-Budi Hermawan Membuat Partai Non Parlemen Kecewa ?

Hendro Julianto salah satu pengurus Exco Partai Buruh Purwakarta yang juga ikut mengantarkan pasangan Anne-Budi ke KPUD (foto.goindonesia.id)

PURWAKARTA | Go Indonesia.id – Hj. Anne Ratna Mustika bersama pasangannya H. Budi Hermawan secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purwakarta pada hari ini Rabu, 28 Agustus 2024.

Sebelum melakukan pendaftaran ke KPUD Purwakarta, pasangan ini melakukan deklarasi dan doa bersama di halaman Hotel Intan Purwakarta sekitar pukul 07.00 WIB. Acara itu berlangsung meriah dengan dihadiri ribuan pendukung mulai dari partai pengusung hingga masyarakat antusias menyambut pasangan tersebut.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Hadir juga dalam acara tersebut para pimpinan partai dari Golkar, PDI Perjuangan, Buruh, Perindo, PBB dan Ummat yang nampaknya menjadi pengusung dari pasangan Anne Ratna Mustika dan Budi Hermawan.

Sekitar pukul 09.00 WIB pasangan ini tiba di kantor KPUD Purwakarta untuk mendaftar sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Purwakarta. Namun, ada yang berbeda dan membuat ratusan pendukung yang hadir kecewa, pasalnya yang masuk ke dalam kantor KPUD hanya dari partai Golkar dan PDIP.

Benar saja, pasangan ini mendaftarkan diri hanya dengan 2 partai pengusung yakni Golkar dan PDIP. Lalu, mengapa Partai Buruh, PBB, Perindro dan Ummat tidak dimasukan sebagai partai pengusung?

Hendro Julianto salah satu pengurus Exco Partai Buruh Purwakarta yang juga ikut mengantarkan pasangan Anne-Budi ke KPUD merasa sangat kecewa karena partainya tidak dimasukan sebagai partai pengusung.

“Kami datang itu tidak hanya ingin sebagai penggembira saja, tp kami itu memang salah satu partai yang akan mengusung pasangan Anne-Budi dan kita pun sudah memberikan B1 KWK kepada tim pemenangannya,” ucapnya.

“Ketua dan Sekretaris kita sampai ditahan di depan gerbang KPUD tidak boleh masuk,” ungkap hendro dengan nada kesal, Kamis, (29/8/2024).

Sementara itu salah satu Presidium Aliansi Partai Non Parlemen, Wahyu Hidayat mengatakan sangat kecewa dan merasa tidak di hargai, karna seperti yang kita ketahui Wahyu sebelumnya sangat bersemangat saat deklarasi pengusungan pasangan Anne-Budi di Hotel Intan, dengan meneriakkan kata “Merdeka!” yang diikuti juga teriakan oleh ribuan pendukung yang hadir.

Sebelumnya pasang calon Anne-Budi sudah mengucapkan terimakasih kepada aliansi partai non parlemen karna sudah di usung dan di dukung terlebih partai Buruh karna telah memenangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). Namun sampai berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti mengapa beberapa partai non parlemen tidak dimasukan sebagai partai pengusung bakal calon Anne-Budi yang membuat publik bertanya tanya.

Reporter : M Husain Mujiono


Advertisement

Pos terkait